INDUSTRY.co.id - Jakarta, Perekonomian Indonesia dinilai mulai bangkit di tahun 2017. Namun, ada beberapa sektor yang masih belum juga terdongkrak pertumbuhan ekonomi, seperti properti.

Sekretaris Perusahaan PT Intiland Development (Tbk) Theresia Rustandi menuturkan, sektor properti sepanjang tahun 2017 masih stagnan dari sisi penjualan. Meskipun pasokan terus bertambah, namun penjualan properti tahun 2017 masih belum bergeliat. 

"Meskipun begitu memasuki tahun 2018, para pengembang termasuk Intiland optimis properti di Indonesia akan mulai bangkit," ujar Theresia di Jakarta (9/1/2018).

Menurutnya, kondisi sektor properti pada 2018 bisa lebih baik lagi. Apalagi sejumlah sinyal positif mulai terlihat pada tahun ini. Seperti meningkatnya peringkat kemudahan berbisnis (Easy of Doing Business/EoDB) Indonesia peringkat 72 dari 190 negara. 

"Selain itu pemerintah juga mengizinkan bagi warga negara asing untuk memiliki properti di Indonesia," terangnya.

Bahkan optimisme tersebut mengalahkan kekhawatiran tahun politik yang akan dimulai pada 2018. Menurutnya, masyarakat sudah mulai bisa cerdas dengan tidak takut berinvestasi di properti meskipun memasuki tahun politik.

"Kami optimistis kondisi bisa lebih baik. Sinyal positif dan masyarakat semakin dewasa untuk tidak mengaitkan politik dengan ekonomi apalagi properti," pungkas Theresia.