INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pertumbuhan ekonomi di ibu kota pada 2018 mencapai sebesar 6,31 persen.

"Kami menargetkan pertumbuhan ekonomi di Jakarta pada tahun ini bisa mencapai 6,31 persen. Atau kalau bisa lebih tinggi dari ditargetkan itu lebih baik," kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2017)

Oleh karena itu, dia pun meminta kepada seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD), unit kerja perangkat daerah (UKPD), dan instansi terkait agar ikut mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di ibukota.

"Peningkatan pertumbuhan ekonomi itu merupakan tantangan untuk kita semua. Terlebih kita ingin kalau bisa menembus angka pertumbuhan yang lebih tinggi lagi," ujar Sandiaga.

Dia menuturkan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di ibukota, yaitu dengan menciptakan lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya, terutama yang berbasis ekonomi kreatif dan digital.

"Sampai dengan saat ini, sektor transportasi, pergudangan dan jasa keuangan masih menjadi sektor primadona. Disitulah kita harus terus berupaya membuka lapangan kerja seluas-luasnya," tutur Sandiaga kepada awak media.

Selain pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, dia juga berharap agar peringkat atau ranking "Ease of Doing Business" (EoDB) di Jakarta dapat ditingkatkan.

Sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sambung dia, peringkat EoDB Indonesia harus dapat menembus peringkat 40 besar.

"Maka dari itu, kami ingin mulai dari tingkat kecamatan, keinginan masyarakat untuk memulai usaha terus tumbuh sehingga dapat menjaga tingkat inflasi di Kota Jakarta," ungkap Sandiaga.