Konsumsi Listrik Rendah Usai Pergantian Tahun

Oleh : Hariyanto | Selasa, 09 Januari 2018 - 12:48 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat beban puncak konsumsi listrik nasional terendah terjadi pada 1 Januari 2018 selama musim Natal dan Tahun Baru 2018.

"Beban puncak nasional terendah pada H+7 Natal, yaitu 1 Januari 2018 sebesar 21.326 megawatt (MW). Mungkin banyak yang belum bangun sehingga beban puncaknya turun," kata Anggota Komite BPH Migas, Muhammad Ibnu Fajar di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (8/1/2017) 

Ia memaparkan beban puncak nasional selama periode masa posko Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 berada di bawah daya mampu nasional.

Adapun beban puncak nasional tertinggi terjadi pada H+11 tanggal 5 Januari 2018 sebesar 33.269 MW dan beban puncak nasional terendah terjadi pada H+7 tanggal 1 Januari 2018 sebesar 21.326 MW.

Ibnu menjelaskan selama masa posko terdapat daerah yang mengalami kondisi defisit listrik yaitu Kalimantan Selatan dan Tengah pada 30 Desember 2017.

Defisit listrik disebabkan oleh gangguan terhadap PLTU Pulang Pisau unit 1 dan 2 (2x42 MW) dan Excess Power Pembangkit MSW Tanjung unit 2(20 MW).

Akibatnya, sistem Barito (Kalimantan Selatan dan Tengah) mengalami pemadaman bergilir. Pada 31 Desember 2017, secara berangsur-angsur pembangkit tersebut pulih kembali dan Sistem Barito tidak mengalami kondisi defisit.

Selain itu, terdapat beberapa wilayah yang sering mengalami status siaga yaitu Bangka, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung dan Kalimantan Selatan serta Tengah.

Status siaga merupakan status karena cadangan operasi lebih kecil dari pembangkit terbesar pada wilayah distribusi tersebut sehingga diperlukan perhatian lebih pada wilayah-wilayah yang masuk dalam kondisi siaga.

Pemadaman listrik juga terjadi di sebagian wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Tangerang Selatan pada 2 Januari 2018, namun pada pukul 11.21 WIB semua beban padam kembali normal.

Hal itu terjadi karena gangguan Interbus Transformer/IBT-1 dan IBT-2 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Gandul dan PLTGU Muara Karang keluar dari sistem (trip) tanggal 2 Januari 2018.

Selama musim Natal dan Tahun Baru, BPH Migas tidak hanya mengkoordinasikan terkait penyediaan dan pendistribusian BBM saja, tetapi juga mengkoordinasikan seluruh sektor ESDM lainnya yaitu kelistrikan, LPG, BBG, Objek Vital sektor Migas termasuk juga pemantauan potensi bencana (Geologi).

Posko Nasional ESDM telah berjalan 22 hari sejak 18 Desember 2017 dan berakhir pada 8 Januari 2018. (Ant)