Kemendag Akan Kaji Ulang Rencana Penurunan Bea Keluar CPO

Oleh : Hariyanto | Selasa, 09 Januari 2018 - 10:09 WIB

INDUSTRY co.id -Jakarta - Kementerian Perdagangan akan segera mengkaji ulang rencana penurunan bea keluar CPO seperti halnya niat pemerintah Malaysia.

"Kami menyepakati mengenai bagaimana menyikapi Malaysia. Kan Malaysia juga mengusulkan mengenai bea ringan," kata Mendag, Enggartiasto Lukita usai menghadiri Rakor Kelapa Sawit di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Senin (8/1/2018).

Sebelumnya, Kemendag berencana untuk menurunkan bea keluar (BK) minyak sawit mentah yang akan diberlakukan pada Januari 2018. Rencana pemerintah tersebut telah memperhatikan berbagai rekomendasi yang akhirnya menetapkan harga BK 0 untuk harga referensi US$697,34/MT.

Penetapan itu tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 98 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar.

Lebih lanjut Enggar mengatakan, kebijakan Malaysia tersebut akan disikapi pemerintah dengan menunda agenda pertemuan tingkat menteri yang sedianya digelar pada 11-12 Januari 2018. "Kami mengusulkan pertemuan 11-12 Januari itu ditunda saja dahulu," ucapnya.

Dia mengaku, penundaan pertemuan yang akan membahas kelapa sawit nasional itu telah mempertimbangkan beberapa catatan dari Kemenko Perekonomian. 

"Ada beberapa catatan yang harus kami minta. Dari pada kita datang ke pertemuan, tetapi kami belum siap?," kata Enggar.

Namun demikian, jelas dia, Kemendag belum bisa mempublikasikan sejumlah catatan terkait penundaan pertemuan tingkat menteri yang akan membahas subsektor kelapa sawit nasional itu. "Catatannya ada di Pak Menko (Menko Perekonomian, Darmin Nasution). Kami dilarang mendahului," tegas Enggar. (hid)