Gapmmi: Siap-Siap Harga Produk Olahan Bakal Naik 5 Persen

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 08 Januari 2018 - 16:07 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), Adhi Lukman mengatakan, saat ini para pelaku usaha tengah menghitung risiko kenaikan harga di tahun 2018. Sepanjang tahun 2017, pelaku industri merasakan pencapaian target masih jauh.

"Kenaikan harga sebagai langkah terakhir bila kenaikan biaya tidak bisa diantisipasi," ujar Adhi

Salah satu yang menjadi momok adalah laju kenaikan harga bahan baku, yang berkisar antara 5%-30%. "Utamanya bahan baku dan harga kemasan," katanya.

Tahun lalu mayoritas pengusaha makanan dan minuman tidak menaikkan harga. "Kemungkinan tahun ini ada kenaikan harga sekitar 5%," terang Adhi.

Toh, pabrikan makanan minuman, PT Mayora Indah Tbk (MYOR), tak mau terburu-buru memutuskan kenaikan harga jual produknya. "Belum ada kenaikan di awal tahun. Bahan baku juga masih aman," tandas Sribugo Suratmo, Corporate Communication Division Head Mayora Indah Tbk.

Lagi pula, ada strategi lain untuk menyiasati lonjakan biaya produksi. Selain menaikkan harga jual produk, para industrialis akan menggenjot efisiensi. Termasuk bertransformasi ke digital dan otomatisasi agar daya saing terjaga.