Golden Plantation Akan Tambah Pabrik Baru Dengan Nilai Investasi Mencapai Rp100 Miliar

Oleh : Hariyanto | Jumat, 05 Januari 2018 - 16:05 WIB

INDUSTRY co.idJakarta -  Tahun ini PT Golden Plantation Tbk (GOLL) akan menambah pabrik baru dengan kapasitas produksi hingga 30 ton per jam yang diperkirakan menelan investasi Rp100 miliar.

"Saat ini, kami baru memiliki satu pabrik pengolahan di Kota Baru, Kalimantan Selatan. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 30 ton per jam, yang mengolah hasil panen dari kebun perseroan yang dikelola anak perusahaan, PT Bumiraya Investindo (BRI)," kata Direktur Utama Golden Plantation, Budhi Istanto kepada pers di Jakarta, Jumat (5/1/2017).

Saat ini, emiten perkebunan kelapa sawit dengan sandi GOLL ini telah memiliki sembilan anak perusahaan dengan luas area tertanam mencapai 63.441 hektar serta kepemilikan land bank hingga 24.682 hektar. Lima anak usaha beroperasi di Sumatra dan sisanya di Kalimantan.

Dari kesembilan anak usaha tersebut, hanya PT BRI yang memiliki area tertanam lebih dari 6.000 hektar. Delapan anak perusahaan lainnya memiliki area tertanam di bawah 5.000 hektar.

"Paling cepat tahun ini di Kalimantan Barat karena untuk buat pabrik pengolahan luas tertanam harus 6.000 hektar. Luas tertanam sebesar itu biasa kami siapkan pabrik dengan kapasitas 30 ton per jam yang investasinya sekitar Rp100 miliar," ungkap Budhi.

Budhi menambahkan, pembangunan pabrik akan berlangsung sekitar 12 bulan hingga 13 bulan. Sehingga pabrik baru itu baru beroperasi pada 2019.

"Karena baru memiliki satu pabrik, saat ini perusahaan menjual hasil panennya ke pabrik-pabrik dari perusahaan tak terafiliasi yang dekat dengan perkebuan milik GOLL," kata Budi.

Rencananya, lanjut Budi, pabrik baru tersebut kelak akan dikelola oleh anak perusahaan PT Airlangga Sawit Jaya (ASJ) atau PT Charindo Palma Oetama (CPO), dana investasi pembangunan pabrik anyar tersebut berasal dari kas perseroan, ataupun pinjaman. (imq)