Industri TPT Hanya Akan Tumbuh 5-6 Persen di 2018

Oleh : Ridwan | Jumat, 05 Januari 2018 - 13:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Peneliti Institue for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memproyeksi pertumbuhan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) akan tumbuh 5-6 persen di tahun 2018.

"Perhelatan Pilkada akan turut mendorong pertumbuhan industri TPT Nasional," ujar Bhima saat dihubungi INDUSTRY.co.id di Jakarta, Jumat (5/1/2017).

Selain itu, lanjutnya, industri tekstil yang berorientasi ekspor juga mulai tumbuh positif seiring permintaan amerika dan eropa yang semakin membaik.

"Ini merupakan peluang bagi industri dalam negeri untuk terus ekspansi keluar dengan peningkatan kualitas dan perluasan pasar ekspor," terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Ade Sudrajat optimis memasuki tahun politik penjualan tekstil dan produk tekstil (TPT) akan meningkat dibandingkan tahun lalu.

"Kegiatan Pilkada serentak tahun ini akan mendongkrak penjualan hingga 10 persen," ungkapnya.

Ade berharap tingginya permintaan TPT dapat memberikan nafas segar bagi pengusaha. Sebab, penjualan domestik tahun lalu dirasakan kurang menguntungkan.

Berdasarkan catatan API penjualan tekstil domestik hanya mencapai Rp90 triliun. Angka tersebut menurun jika dibandingkan penjualan tahun sebelumnya yang mencapai Rp105 triliun.