Hoax Positif dan Konstruktif

Oleh : Jaya Suprana | Jumat, 05 Januari 2018 - 08:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Usai dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Rabu 3 Januari 2018 Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi langsung menegaskan bahwa lembaganya akan turut berperan untuk membasmi hoax yang banyak bertebaran di media sosial.  

"Tentu hoax ini kita lihat, ada yang positif dan negatif. Saya imbau kepada kawan-kawan, putra-putri bangsa Indonesia ini, mari sebenarnya kalau hoax itu hoax membangun ya silakan saja," kata Djoko. "Tapi jangan terlalu memproteslah, menjelek-jelekkan lah, ujaran-ujaran yang tidak pantas disampaikan, saya rasa pelan-pelan harus dikurangi," lanjut dia.

Area Siber Apalagi di tahun politik 2018 dan 2019, Djoko memastikan BSSN akan melakukan berbagai upaya untuk mengondisikan suasana di area siber betul-betul tenang dan aman. Dengan begitu, pesta demokrasi bisa betul-betul berjalan dengan sehat, baik, dan menghasilkan pemimpin terbaik.  

Djoko memastikan akan ada tindakan kepada orang-orang yang terus menyebar hoax di dunia maya. BSSN akan bekerja sama dengan lembaga terkait mulai dari Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Polri. "Akan ada tindakan, jadi nanti kita ingatkan supaya berhenti, tidak dilanjutkan. Tapi kalau nanti dia semakin menjadi-jadi ya nanti ada aturannya," kata dia. Djoko meyakini, dengan diubahnya Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) menjadi BSSN, maka kinerja lembaga ini akan semakin baik.  

Positif Konstruktif

Terkesan bahwa Kepala BSSN bukan seorang pejabat tinggi yang otoriter sewenang-wenang. Kepala BSSN berhasrat mendidik media sosial untuk menjadi media yang dapat berperan positif dan konstruktif di era siber.

Sifat mendidik secara khusus tersirat di dalam gelora semangat Kepala BSSN untuk membasmi hoax yang berkeliaran di medsos yang secara khusus diiringi pernyataan "Tentu hoax ini kita lihat, ada yang positif dan negatif. Saya imbau kepada kawan-kawan, putra-putri bangsa indonesia ini, mari sebenarnya kalau hoax itu hoax membangun ya silakan saja".


Pernyataan Kepala BSSN tersebut benar-benar sangat perlu untuk diperhatikan. Namun agar jangan sampai ada pihak yang sudah terbiasa dengan keyakinan bahwa hoax pasti negatif dan destruktif kemudian keliru langkah akibat keliru tafsir dan keliru paham, maka Kepala BSSN perlu lebih jelas memperjelas serta lebih detail memperinci hoax yang bagaimana yang bersifat positif bahkan membangun.

Kejelasan itu perlu demi mempersilakan hoax positif serta konstruktif membangun ikut hadir dalam gelora pembangunan bangsa, negara dan rakyat Indonesia.

Jaya Suprana adalah anggota dewan penasehat Serikat Media Siber Indonesia