INDUSTRY.co.id, Jakarta - Guna membangkitkan industri manufaktur, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk bersama Bekasi Industrial Tourism (BIT) akan menggadakan destinasi wisata edukasi, salah satunya dengan menggelar Indonesian Art Exhibition di Jababeka Convention Center, Cikarang Bekasi pada 17 Januari hingga 21 Januari 2017.

Chairman Jababeka Group, SD Darmono dalam konferensi persnya, Kamis (4/1/2018) mengatakan upaya dilakukan oleh Jababeka ialah dengan meningkatkan industri kreatif Indonesia, pasalnya citra Indonesia dalam seni dan budaya yang tidak kalah saing dengan negara-negara maju lainnya.

Kami berharap Presiden Jokowi bisa membuka acara ini, kata Darmono.

Kegiatan Indonesian Art Exhibition, ujar Darmono, juga menjadi salah satu strategi KIJA menciptakan 150 juta lapangan kerja sekaligus membangun 100 kota di Indonesia. "Kami juga ingin membangkitkan 100 juta kelas menengah yang datang dari industri," pungkas pria kelahiran Yogyakarta pada 26 April 1949 ini.

lkut bergabung daIam pameran ini, adalah galeri-galeri papan atas Indonesia, yang menampilkan karya lima maestro senirupa Indonesia versi OHD yaitu Affandi, Kartika Afandi, Hendra Gunawan, Soedibio, H. Widayat, serta 159 karya seni baik lukis, patung, instalasi dan berbagai bentuk lainya yang terkenal akan dihadiri oleh dr. Oei Hong Djien, founder & collector dari OHD Museum.

Jababeka pun menyediakan layanan khusus untuktamu undangan VIP yang dapat memanfaatkan layanan helikopter (Jakarta-Cikarang-Jakarta), shuttle bus maupun kereta wisata. Bagi tamu-tamu yang sudah hadir juga dimungkinkan untuk melakukan industrial visit ke industri-industri di lingkungan Kawasan Indusri Jababeka, dipandu secara profesional oleh tim dari Bekasi Industrial Tourism (BIT).

Kegiatan pameran ini, bekerjasama dengan Program Studi DKV (Disain Komuniasi Visual) President University, yang juga menampilkan President University Student Orchestra, serta Marching Band SMA Presiden (boarding school), serta berbagai tarian selamat datang dari siswa/siswi SMP/SD Presiden.