INDUSTRY.co.id - Maskapai penerbangan asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), China Soutern Airlines (CSA) akan membuka jalur penerbangan ke Manado, Sulawesi Utara, pada 2017.

"Sesuai penyampaian Asisten Deputi Promosi Mancanegara Divisi Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, Vincent Djemadu, kepada Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, pihak CSA sudah bermohon izin kepada Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, untuk hal tersebut," kata Staf Khusus Waknur Sulut Bidang Pariwisata, Dino Gobel, di Manado, Kamis (5/1).

Gobel mengatakan, CSA tidak hanya mau membuka penerbangan langsung Tiongkok-Manado, tetapi juga hendak berinvestasi dalam bidang pariwisata di Indonesia, terutama di Sulawesi Utara dan Manado.

Menurut Gobel, sebagai bentuk keseriusan CSA untuk membuka jalur penerbangan ke Manado, pihaknya akan bertemu dengan pemerintah Sulut pada 18 Januari nanti.

Dia mengatakan, jika CSA sudah resmi beroperasi, maka tingkat kunjungan wisatawan akan makin tinggi di Sulawesi Utara, sehingga target yang ditetapkan pemerintah juga akan tercapai.

"Sebagai bukti, terhitung sejak 1 Juli 2016, wisatawan mancanegara yang mengunjungi Sulawesi Utara sebanyak 37 ribu orang, dimana 21 ribu diantaranya berasal dari RRT," katanya.

Di sisi lain di berharap kiranya masyarakat Sulawesi Utara termasuk Manado akan semakin berbenar, sehingga bisa menyambut wisatawan dengan baik, dan membuat yang sudah berkunjung merasa terkesan dan mau kembali lagi.

Kepala Dinas Pariwisata Manado, Hendrik Warokka, menyambut baik hal tersebut, sebab menurutnya dengan bertambahnya maskapai penerbangan tentu akan mendatangkan keuntungan bagi daerah.

Selain itu, menurut Warokka, Manado sebagai pintu masuk pariwisata ke Sulawesi Utara tentu akan menikmati keuntungan besar dari bertambahnya maskapai penerbangan yang beroperasi di sini, karena banyaknya turis yang datang akan membuat perekonomian masyarakat juga berkembang.

"Kita berharap semoga rencana dari CSA bisa segera berjalan dan terlaksana di Sulut dan Manado khususnya sehingga juga bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Manado," katanya.(Ant/Hrb)