Kadin: Pemerintah Jangan Hanya Pikirkan BBM Satu Harga, Gas dan LNG Untuk Industri Jauh Lebih Penting

Oleh : Ridwan | Sabtu, 30 Desember 2017 - 13:38 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan industri bidang gas alam dan LNG dari timur ke barat.

"Pemerintah di samping berupaya terus menjadikan BBM satu harga, industri pun perlu diperhatikan dengan seksama di bidang gas alam dan LNG dari timur ke barat," ujar Wakomtap Industry Hulu dan Petrokimia Kadin Indonesia, Achmad Widjaya kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta, Sabtu (30/12/2017).

Menurutnya, upaya ini belum ada titik terang dari pemerintah khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk melakukan terobosan.

"Pihak pemerintah lebih mementingkan solar dari pada gas, sedangkan seluruh dunia sudah Go-Green dan program emisi jelas tertarget," tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, kita adalah negara yang sudah melimpah gas bumi dan LNG. "Harusnya sudah waktunya stop impor solar agar seluruh industri nasional masuk ke arena go-green matching dengan program dunia yang lebih baik di export market buat Indonesia," tambah Pria yang sering disapa AW.

AW menegaskan, pemerintah wajib memberi kepastian tentang energi di bidang gas alam dan LNG serta program yang jelas dan tegas dari PLN agar industri nasional bisa membuat rencana jangka panjang.

"Saat ini semua dalam koridor jangka pendek. Hit and Run saja, sehingga tidak ada daya saing," imbuhnya.

Sampai saat ini, lanjutnya, pemerintah belum terlihat serius untuk mengintegrasikan kebijakan dalam pembentukan holding di sektor energi.

"Kami berharap pemerintah lebih serius dalam membentuk holding migas dengan membawa PLN kedalam satu kebijakan energi di Indonesia sehingga berdampak positif untuk industri migas di Indonesia," tutupnya.