INDUSTRY co.id -Jakarta - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SMSS) membukukan kenaikan pendapatan bersih sebesar Rp631,5 miliar pada kuartal III tahun ini atau meningkat 120,3% dibandingkan periode yang sama ditahun sebelumnya.

"Kenaikan ini didorong oleh volume produksi sawit yang meningkat signifikan hingga September 2017 lalu. Pendapatan bersih SSMS naik 120,3% secara tahun ke tahun menjadi Rp631,5 miliar per September 2017," kata Chief Financial Officer SSMS, Nicholas Whittle, pada acara public expose di Jakarta, Kamis (28/12/2017).

Sejalan dengan pencapaian tersebut, SSMS telah membukukan penjualan sebesar Rp2,4 triliun atau naik 36,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara marjin kotor, marjin operasi, dan marjin bersih berada pada tingkat yang sehat masing-masing sebesar 54,2%, 36,9% dan 26,5%.

"Kita punya marjin yang lebih baik dari pendapatan, pertumbuhan SSMS didorong oleh keuntungan perkebunan yang sebagian besar terdiri dari pohon kelapa sawit muda dengan rata-rata pertumbuhan yang tinggi. Pada September 2017, SSMS memiliki rata-rata hasil Tandan Buah Segar (TBS) 14,6 SSMS atau berada di atas rata-rata industri 13,5 MT per hektare," papar Whittle.

Selain itu, SMSS juga mencatat, jumlah produksi CPO yang tinggi sebesar 262.356 MT per September lalu. Jumlah itu meningkat 36,5% secara tahunan dengan tingkat penggunaan pabrik kelapa sawit sebesar 56%.

"Dengan demikian kami optimistis dapat membantu memenuhi lonjakan kebutuhan minyak kelapa sawit secara global yang sebagian besar didorong oleh meningkatnya permintaan pangan di Asia, terutama Tiongkok dan India serta lonjakan biodiesel," tutur Whittle.