Bupati Irna Minta Pedagang Tidak Naikkan Sembako

Oleh : Herry Barus | Selasa, 26 Desember 2017 - 09:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Pandeglang- Bupati Pandeglang, Provinsi Banten, Irna Narulita meminta para pedagang di pasar tradisional tidak menaikkan harga barang seenaknya, terutama untuk kebutuhan pokok.

"Kemarin melakukan sidak ke Pasar Badak, untuk memantau kondisi harga kebutuhan pokok, memang ada kenaikan tapi masih wajar," katanya di Pandeglang, Senin (25/12/2017) .

Pada sidak ke pasar tradisional terbesar di Kabupaten Pandeglang itu, bupati mendatangi penjual kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasar, telur, daging dan sayuran.

"Barang-barang itu sangat dibutuhkan masyarakat makanya menjadi fokus dalam pemantauan kita," ujarnya.

Dalam kunjungan itu, Irna mengaku melakukan komunikasi dengan para pedagang dan meminta agar mereka tidak menaikkan harga seenaknya terkait tingginya permintaan pada Natal dan Tahun Baru 2018.

Ia juga menyatakan telah menekankan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya mineral agar secara rutin melakukan pemantauan harga ke berbagai pasar tradisional di wilayah itu.

Di Kabupaten Pandeglang terdapat 14 pasar tradisional, dan semuanya harus dipantau, harapannya dengan adanya petugas dari instansi terkait pedagang juga berfikir untuk menaikkan harga.

"Dengan adanya pantauan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan harga. Kalaupun ada kenaikan diluar kewajaran bisa segera dicarikan solusinya," ujarnya kepada awak media.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Andi Kusnardi mengatakan kenaikan yang terjadi pada harga bahan pokok masih diambang batas kewajaran.

"Memang ada kenaikan tapi hanya beberapa pedagang saja, jadi tidak semua pedagang menaikan harga, dan itupun masih wajar," katanya.

Harga bahan pokok yang mengalamai kenaikan, diantaranya daging sapi dari Rp110.000/kg menjadi Rp120.000, daging ayam dari Rp32.000/kg menjadi Rp35.000/kg, beras IR kualitas I dari Rp10.200/kg menjadi Rp10.500/kg.