Mengenal Situs Bersejarah Gua Sunyaragi di Kota Cirebon

Oleh : Chodijah Febriyani | Minggu, 24 Desember 2017 - 12:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Cirebon- Cirebon, merupakan sebuah Kota yang mempunyai berbagai cerita sejarah, adat istiadat dan budaya yang kental, mempunyai destinasi wisata yang menarik, serta kulinernya yang melegenda dan enak. Salah satunya yakni wisata sejarah yang melegenda yaitu di Gua Sunyaragi, Cirebon, Jawa Barat. 

Terletak di Kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon di mana terdapat bangunan mirip candi yang disebut Gua Sunyaragi atau Taman Air Sunyaragi atau biasa disebut Tamansari Sunyaragi.

Bersama dengan Kementerian Pariwisata Dan Forum Wartawan Pariwisata, tim Industry.co.id berkesempatan mengunjungi Gua Sunyaragi tersebut.

Memasuki kawasan Gua Sunyaragi, kami semua disambut dengan bangunan mirip panggung untuk pementasan kesenian.

"Ini adalah bangunan tambahan, ini atas prakarsa orang-orang Cirebon yang punya duit pada waktu itu. Mereka membuat suatu yayasan yang diberi nama Yayasan Budaya Sunyaragi. Pembangunan ini mirip panggung, yang mengadopai seperi di Prambanan, dan panggung ini berlatar belakang Gua Arga Jumut," Cerita Jajat Sudrajat, Kepala Baian Pemandu Wiasata Gua Sunyaragi di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (22/12/2017).

Gua Sunyaragi mempunyai 11 gua di dalamnya.  Namun, ada yang masih belum tahu bagaimana Gua Sunyaragi didirikan. Menurut Jajat, ada tiga fase pembangunannya.

"Jadi, Gua Sunyaragi, pertama kali dibangun ketika tahun 1596  pada waktu Sultan Cirebon pertama yakni pada masa Adipati Zainal Arifin. Lalu fase kedua, pada tahun 1703 ketika jaman itu yang menjadi penguasa Cirebon yakni Pangeran Adipati Arya Cirebon," beber Jajat.

Tahap terakhir, sambung Jajat yaitu fase penyempurnaan dibuat pada tahun 1783 hingga 1788 ketika masa pemerintahan Sultan Sepuh ke-5 yakni Pangeran Raja Adipati Safiudin atau lebih dikenal Sultan Matangaji.

Nama lain dari Taman Air Gua Sunyaragi adalah Taman Kaputren Panyepi Ing Raga, yang artinya tempat menyucikan diri dan jiwa.

"Dulu, sebenanrnya pembangunan Gua Sunyaragi ini sebagai pengganti dari Taman Kaputren di Gunung Sembung yang dijadikan makam Sunan Gunung Jati," lanjutnya.

Diketahui, nama Taman Air Gua Sunyaragi sebenarnya dulu taman bermainya putra putri kesultanan Cirebon.

"Lalu dicarilah Segara Ampara Jati, karena kawasan ini banyak air dan didekelilibgi hutan jati," imbuhnya Jajat.

Diketahui, arsitek yang membangun Gua Sunyaragi yaitu Raden Sepat yang berasal dari Kerjaan Demak. Dahulu, kawasan ini merupakan muara dan sungai besar pada zaman Indra Prhasata yang menjadi tempat mandi Gangga kerajaan Indra Prahasta.