Bank Bukopin Bidik Fee Base Income Rp30 Miliar dari Wokee

Oleh : Wiyanto | Senin, 18 Desember 2017 - 10:23 WIB

INDUSTRY.co.id - Bogor-Bank Bukopin membidik fee base income dari transaksi aplikasi Wokee sebanyak Rp30 miliar pada 2018. Secara resmi aplikasi Wokee dilaunching akhir pekan lalu di Bogor.

Glen Glenardi, Direktur Utama BankBukopin menjelaskan fee base income tersebut dapat diraih dengan sebaran 400 ribu kartu Wokee.

"Fee Base Income dari Wooke R30 miliar dari 400 ribu kartu, Casa atau dana murah tahun depan minimal Rp400 miliar dari 500 orang. segmen 20-40% milenial lah. Fitur kita lebih baik, seperti adanya split bill, ewallet, next month NPG. QR Telkom emoney, bkop mart, belum dapat izin. Transfer antara bank gak gratis kayak Digibank dan Genius," kata dia di Bogor, ditulis Senin (18/12/2017).

Bank Bukopin kedepannya tidak akan banyak buka cabang, hanya satu cabang saja yang dibuka. Dipastikan arah digital yang diperkuat sebagai pengganti cabang, sehingga orang dari buka rekening hingga menabung tanpa ke cabang.

Tidak heran untuk Capital Expenditure (Capex) atau belanja modal Bank Bukopin lebih diarahkan ke IT. "Capex rata-rataRp150 miliar. digital 60 persennya. ada rencana buka kantor satu lagi. Wokee akan juga digerakan oleh 1035 laku pandai dan tahun 2018 laku pandai bertambah  2.000 orang. Bahkan kita menutup kantor kas yang dianggap tidak efektif," katanya.