Inilah Rencana Bisnis Sepatu Bata di Tahun 2018

Oleh : Kormen Barus | Minggu, 17 Desember 2017 - 15:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Sepatu Bata Tbk (BATA) terus berekspansi kendati kondisi industri ritel saat ini belum kondusif, perusahaan ini justru menambah hingga 50 toko baru hingga tahun depan.

Sepatu Bata menargetkan bisa membangun setidaknya 50 toko baru hingga tahun depan,ujar Inderpreet Singh, Presiden Direktur PT Sepatu Bata Tbk di Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Menurutnya, saat ini total gerai BATA di seluruh Indonesia mencapai 500 an. Sedangkan sampai saat ini penambahan gerai baru berjumlah 25 dan akan ditargetkan hingga 50 gerai baru.

Kehadiranj toko toko baru itu mengikuti pembukaan mal-mal baru di Indonesia. Toko-toko baru ini akan berdiri di luar Jakarta seperti Manado, Bali, Makassar dan Medan, tambah Singh.

Perusahaan yang dikenal dengan merek-merek alas kakinya seperti Power, North Star, Marie Claire, dan lainnya, itu, tidak hanya akan menyasar Pulau Jawa saja namun juga wilayah timur Indonesia seperti Kalimantan dan Sulawesi.

Inderpreet Singh mengatakan, saat ini perusahaannya tetap mengembangkan segmen sport and lifestyle yang menyasar anak anak muda dan sekolah. Produk tersebut merupakan produk yang digemari masyarakat Indonesia sehingga ekspansi ke depan juga dibarengi dengan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Disinggung soal pemanfaatan e-commerce, Inderpreet Singh, mengatakan, Sepatu Bata memang akan lebih serius untuk menjalani lini bisnis e-commerce di tahun 2018. Sejauh ini Bata sebenarnya sebelumnya belum terlalu mendalami e-commerce karena ingin lebih fokus pada pure retail. Namun perkembangan zaman dan makin diminatinya belanja online mau tak mau harus diikuti Bata.

Tahun 2018 kita akan lebih eksis di perdagangan online. Saat ini e-commerce kita melibatkan pihak ketiga. BATA saat ini telah kerja sama dengan sejumlah pelaku e-commerce yang sudah lebih dulu berkembang, seperti Lazada, BliBli.com, Zalora dan sebagainya,ujarnya.

Dikatakan Indepreet, Bata sebelumnya memang tidak ingin terburu-buru mengikuti perdagangan online. Alasannya, karena ingin memperkuat basis penjualan offline atau melalui toko.

Jika penjualan secara offline melalui retail bagus, maka orang akan lebih percaya dan mengenal Bata. Karena untuk bisa sukses di online maka penjualan offline harus bagus. Dengan itu maka orang akan lebih percaya dengan produk kami, lanjut Singh.

Hal utama yang perlu dilakukan Bata dikatakan Singh adalah menyiapkan dan melengkapi koleksi produk Bata agar bisa memenuhi permaintaan konsumen. Sepatu Bata kata dia, tahun depan ditargetkan bisa memproduksi 4 juta pasang sepatu.

Selain lebih serius di e-commerce, Sepatu Bata juga di tahun 2018 berencana untuk melakukan bisnis waralaba. Dikatakan Singh, waralaba adalah bisnis modern dan di Indonesia sudah banyak.

Kami juga ingin ambil bagian dalam bisnis waralaba meski ini bukan yang utama, tetapi yang terpenting adalah bagaimana bisa mencari partner dengan masyarakat yang mau berbisnis dengan Bata, jelasnya.