Yayasan PPHUI Usulkan Tokoh Perfilman Usmar Ismail Jadi Pahlawan Nasional

Oleh : Amazon Dalimunthe | Minggu, 17 Desember 2017 - 08:33 WIB

INDUSTRY.co.id - JAKARTA-- Sejak berdiri Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail (PPHUI)  belum pernah merayakan hari ulang tahunnya. Kini  diusianya  ke-23, YPPHUI merayakan sekaligus mengusulkan kepada pemerintah agar Usmar Ismail  diangkat sebagai Pahlawan Nasional.

“Sudah 23 tahun, tapi baru kali ini kami memperingati,” ujar Sonny Pujisasono, Sekretaris Badan Pengurus Yayasan PPHUI, di lobi Gedung PPHUI, Jalan HR Rasuna Said Kav. C-22, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

Lebih lanjut, Sonny, menerangkan PPHUI telah 23 tahun menjadi cagar budaya perfilman di Indonesia dan tinggal satu cagar budaya perfilman Indonesia, di mana sampai sekarang masih terjaga. Perkembangan zaman membuat film nasional berkembang pesat. PPHUH kemudian menjadi galeri dan cikal bakal perfilman nasional. “Karena dari PPHUI ini semuanya mengawali. Sejarahnya dari sini. Karena itu layaklah PPHUI dikatakan sebagai galeri perfilman nasional,” terangnya.

Dengan gelar pahlawan nasional untuk Usmar Ismail, masyarakat luas bisa mengenal peletak dasar-dasar film di Indonesia. PPHUI berencana mengirimkan usulan ini kepada pemerintah, tahun depan. “Kebetulan Haji Usmar Ismail ini sedang dalam proses pengusulan sebagai pahlawan nasional. Kami sedang mengusulkan agar dia menjadi pahlawan film nasional pada 2018,” ungkap Sonny.

Sementara itu aktor senior Slamet Rahardjo Djarot mengatakan bahwa gelar pahlawan nasional memang sudah layak disandang oleh H Usmar Ismail. “Ia telah mengantungi Satya Lencana Kebudayaan sebagai dasar awal. Kiprahnya untuk membangun perfilm Indnesia tidak perlu diragukan lagi, “ katanya.

Yayasan PPHUI sudah menggelar kampanye untuk mengesahkan Usmar Ismail sebagai pahlawan nasional di lima kota besar Indonesia. Setelah itu, penilaian masuk ke dalam kajian akademis. Gagasan agar Usmar Ismail menjadi pahlawan nasional muncul atas perjuangan dia, bukan cuma di dalam layar tetapi juga kiprah sebagai sastrawan, wartawan, seniman, dan tentara.

Keluarga besar Usmar Ismail pun menyambut baik usulan tersebut. Pada acara syukuran Yayasan PPHUI, sejumlah anak Usmar Ismail hadir. Salah satu satunya, Irwan Usmar Ismail yang menduduki posisi Ketua Badan Pengurus Yayasan PPHUI. “Terima kasih atas upaya semua pihak agar Usmar Ismail bisa mendapat gelar sebagai pahlawan nasional. Keputusan ini nanti bakal berdampak positif pada perfilman nasional,” papar Irwan.

Berbagai kegiatan dalam mengisi perayaan HUT ke-23 tahun Yayasan PPHUI digelar dengan pameran lukisan cat di atas kanvas poster film Indonesia dari era 70-an sampai era 2000-an. Puluhan lukisan dan foto poster film kembali dipamerkan di lobi.

Selain itu, Yayasan PPHUI juga meluncurkan cinema hall baru yang sudah berstandar internasional dan meluncurkan ajang penghargaan perfilman, Usmar Ismail Awards 2018. Sebuah penghargaan insan film Indonesia sesungguhnya. (AMZ)