REI Optimis Tahun Politik Jadi Momentum Terbaik Kaum Milenial Beli Properti

Oleh : Ridwan | Sabtu, 16 Desember 2017 - 13:04 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Indonesia akan segera memasuki tahun politik dua tahun kedepan, banyak kalangan pelaku usaha maupun investor menahan untuk perluasan bisnis usahanya di Indonesia.

Namun, hal tersebut tak berlaku untuk industri properti. Pasalnya, beberapa kalangan pelaku usaha, lembaga maupun konsultan properti optimis tahun politik akan menjadi momentum terbaik bagi konsumen untuk membeli properti.

"Jika melihat momentum serupa di tahun sebelumnya, nilai properti kecenderungan untuk naik secara signifikan setelah perhelatan politik selesai, sehingga hal ini akan sangat menguntungkan bagi konsumen," ujar Wakil Ketua Umum Bidang Pengelolaan Apartemen dan Rumah Susun Real Estate Indonesia (REI), Mualim Wijoyo kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta (16/12/2017).

Namun, tambahnya, pengembang harus memberikan pemahaman yang tepat kepada calon konsumen perihal isu-isu yang beredar terkait dengan hunian maupun kondisi umum yang terjadi di Indonesia.

"Sehingga dengan pemahaman yang tepat akan memudahkan pengembang dalam memasarkan produknya," terangnya.

Menurut Mualim, perumahan merupakan kebutuhan primer yang harus dipersiapkan untuk kedepan. "Tips untuk anak-anak muda harus memaksakan diri untuk mendapatkan hunian sejak dini, karena kedepan untuk mendapatkan hunian itu tidaklah mudah," kata Mualim.

Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini kebiasaan masyarakat Indonesia sudah hampir sama dengan kebiasaan masyarakat Amerika yang cenderung lebih mementingkan travelling ketimbang memiliki properti.

"Kultur budaya Amerika ini sudah merambah ke Indonesia. Jadi untuk anak mudah yang dibulang 'Zaman Now' harus memaksakan diri daricsekarang untuk dapat memiliki hunian," ucapnya.

Namun demikian, lanjutnya, dalam mengambil pasar properti saat ini, pengembang harus bisa melihat kebutuhan kaum milenial. "Dengan inovasi dan kecerdikan mengambil hati kaum milenial, dialah yang akan menjadi pemenangnya," tutup Mualim.