ISTMI dan PGN Gelar Diskusi Kebijakan Industri Energi Hilir

Oleh : Amazon Dalimunthe | Jumat, 15 Desember 2017 - 09:29 WIB

INDUSTRY.co.id - JAKARTA, -- Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia (ISTMI) sebagai wadah bernaungnya profesionalisme di bidang teknik dan manajemen industri, menggandeng salah satu perusahaan industri energi hilir terbesar di Indonesia yaitu PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk untuk menggelar sebuah ajang diskusi inspiratif bertajuk ‘Integrated Ecosystem Industries Demand Creation, Sustainability & Integrated Planning’ yang berlangsung di The Media Hotel, Jakarta, kemarin.

Diskusi dilakukan untuk menjawab pencanangan pemerintah  dalam hal kebijakan industri nasional yang menargetkan sektor industri dalam negeri mampu menopang pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkatkan laju perekonomian. Salah satunya dengan pertumbuhan industri energi hilir (gas) yang suistainable dalam mendukung peningkatan produktivitas dan daya saing industri manufaktur nasional.

Ir. Faizal Safa, M.Sc., IPM., AER. selaku Ketua Umum ISTMI merasa gembira dapat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk penyelenggaraan ajang diskusi bertajuk ‘Integrated Ecosystem Industries Demand Creation, Sustainability & Integrated Planning’ ini, termasuk beberapa Kementerian dan BUMN terkait khususnya PGN.

 “Sebagai lembaga nirlaba kami ingin memberikan sumbangsih bagi Bangsa tercinta, untuk itulah kami gelar ajang diskusi ini sebagai salah satu wujud komitmen dan kontribusi kami untuk mengedukasi para pelaku bisnis. Ajang bisnis ini sendiri ditujukan untuk mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing industri Tanah Air serta mengenali kondisi, tantangan dan peluang yang ada dan bagaimana menyikapinya.,” kata Faisal.

“ Industri juga perlu dilihat secara menyeluruh, baik dari sisi industri premier – sekunder maupun tersier. Dan hal ini tentunya dapat dilakukan dengan peran pemerintah untuk membantu meningkatkan industri Tanah Air. Seperti diketahui bahwa sektor industri telah menjadi motor utama penggerak perekonomian nasional . Antara lain melalui 3 industri utama yaitu industri makanan dan minuman dengan rata-rata industri alat angkut serta industri barang logam, compute, elektronik, optik dan peralatan listrik.  Ketiga cabang industri tersebut menjadi motor penggerak utama sektor industri nasional. Besarnya peran tersebut menandakan terjadinya penguatan struktur industri ke arah produksi bernilai tambah tinggi dan penggunaan teknologi produksi yang lebih tinggi”, papar Faisal Safa.

Di lain pihak, Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Jobi Triananda Hasjim merasa optimis ajang ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh peserta untuk sharing knowledge. “Kami sangat mendukung terselenggaranya ajang-ajang diskusi inspiratif seperti yang digagas oleh ISTMI ini yang memiliki tujuan yang sama dalam memberikan keahlian, energi dan infrakturtur yang sangat diperlukan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Kami secara berkesinambungan senantiasa berusaha untuk terus memperkuat distribusi gas bumi dan menjadi penyedia solusi energi terintegrasi yang mendorong pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan masyarakat dan industri dalam negeri”. Kata Jobi.

 

Dihadiri sekitar 70 peserta yang berasal dari berbagai instansi, ajang diskusi ini akan menampilkan beberapa panelis pembicara yang sangat berkompeten di bidangnya yang akan mengarahkan jalannya diskusi sehingga efektif yang berasal dari beberapa Kementerian diantaranya Kementerian Perindustrian, Kementerian Perekonomian, Kementerian BUMN dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Nantinya dari ajang diskusi ini, hasilnya akan disebarkan ke berbagai perusahaan industri khususnya manufaktur agar dapat memberikan efek langsung. (AMZ)