ADB Dukung Bisnis Inklusif di Indonesia

Oleh : Herry Barus | Kamis, 14 Desember 2017 - 10:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) mendukung bisnis inklusif di Indonesia melalui investasi untuk sektor swasta dan riset.

"Pada 2016, minimal delapan investasi telah dikeluarkan, berjumlah 500 juta dolar AS untuk program bisnis inklusif dari total 70 miliar dolar AS keseluruhan investasi swasta," kata Direktur ADB untuk Indonesia, Winfried Wicklein, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (13/12/2017)

Sementara pada 2013 dan 2014, 11 dari 49 investasi swasta ADB adalah untuk investasi bisnis inklusif.

Perusahaan-perusahaan yang menjalankan bisnis inklusif melihat masyarakat miskin sebagai produsen dan juga konsumen di dalam rantai suplainya.

ADB juga membantu pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk bisnis inklusif.

Hal tersebut diwujudkan melalui dukungan kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dalam riset untuk menemukan perbaikan rantai suplai bagi komoditas-komoditas strategis.

Komoditas strategis tersebut terutama menyangkut pertanian, perikanan dan UMKM serta dilakukan melalui inovasi teknologi informasi dan komunikasi (aplikasi digital).

Pemerintah melalui Kemenko Perekonomian juga telah menciptakan kelompok kerja "Inovasi dan Bisnis Inklusif" pada 2016 untuk mengembangkan konektivitas dan rantai suplai ekonomi dari desa ke pasar kota dan global.