Tanam Tembakau Diluar Musim, Disperta Bojonegoro: Itu Spekulasi Petani

Oleh : Hariyanto | Kamis, 07 Desember 2017 - 10:50 WIB

INDUSTRY co.id -Bojonegoro - Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Bojonegoro tidak bertanggung jawab atas kegagalan panen tembakau bagi para petani yang melakukan spekulasi tanam diluar musim yang sudah ditentukan.

"Kalau masih ada yang menanam saat musim hujan itu merupakan spekulasi petani," ujar Kabid Tanaman Perkebunan, Disperta Bojonegoro, Imam Wahyudi, Rabu (6/12/2017).

Menurutnya, petani tembakau masih menanam pada Agustus 2017 diharapkan bisa panen setelah waktu walikan padi (panen kedua). Namun karena musim hujan sehingga tembakau tidak bisa tumbuh secara maksimal.

"Sebelumnya sudah melakukan sosialisasi untuk tanam tembakau pada Mei - Juni. Dengan asumsi September sudah panen," jelasnya.

Sehingga,  jika masih ada petani tembakau yang tanam di bulan Agustus, Disperta tidak bertanggung jawab atas kegagalan panen. "Setelah September sudah masuk waktu hujan, padahal tembakau rawan terkena hujan," terangnya.

Akibatnya, banyak petani yang membiarkan daun tanaman yang digunakan sebagai bahan kretek tersebut hingga kering. Petani memilih tidak memanennya karena biaya memanen dan hasil yang diperoleh tidak sebanding. 

"Kawasan Kepohbaru yang masih tanam. Namun itu diluar pantauan Dinas Pertanian," pungkasnya. (bj)