Pembentukan Holding BUMN Menjadi Besar dan Lincah

Oleh : Herry Barus | Rabu, 06 Desember 2017 - 08:11 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Staf Khusus Menteri BUMN Wianda Pusponegoro, mengatakan pembentukan holding BUMN juga untuk menjadikan BUMN lebih besar, kuat, dan lincah.

"Besar, kuat, dan lincah itu hanya kata sifat saja. Tujuan akhirnya adalah agar BUMN lebih mampu melayani masyarakat, karena BUMN pada dasarnya milik rakyat," katanya, Selasa (5/12/2017)

Lebih lanjut Winanda memaparkan alasan mengapa perlu dibentuk holding BUMN, yaitu sebagai agen pembangunan nasional, menjamin pendanaan mandiri yang berkesinambungan sehingga tidak bergantung APBN, percepatan dan penguatan sektoral, hingga menjadi pemimpin di dalam negeri dengan memperkuat kapabilitas, menyelaraskan operasi, dan mencapai sinergi.

Ditegaskan pula holding BUMN bukanlah menjual BUMN ke swasta, karena 100 persen sahamnya masih dimiliki oleh Pemerintah.

"Kalau nanti jadi holding, peran pemerintah berkurang pada masing-masing holding? Itu tidak benar. Karena yang menjadi anggota holding itu 100 persen milik Pemerintah. Pemerintah mengontrol sepenuhnya di sana," tegasnya kepada awak media.

Wianda juga mengatakan tugas BUMN bukan sekadar mencari keuntungan agar mampu membayar dividen dan pajak ke negara, namun harus menjadia genpembangunan nasional demi kesejahteraan rakyat.

Menurut Wianda, untuk menjadi agen pembangunan nasional sesuai amanah konstitusi, maka kinerja BUMN harus mumpuni secara keuangan maupun pelayanan publiknya.