Jakarta- Jakarta-Ajang Pemilihan Putera-Puteri Maritim Indonesia (PPMI) 2017   saat ini telah melewati proses pendaftaran, seleksi, hingga proses Pendidikan dan Pelatihan (Diklat). Dan malam ini, tepatnya 30 November 2017, sebanyak 78 finalis PPMI 2017 yang berasal dari 23 provinsi di Indonesia, siap 'bertarung' di Malam Grand Final PPMI 2017 yang akan diadakan di Ksatrian Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, pada pukul 19.00 WIB.

Ke-78 Finalis tersebut mewakili daerahnya di ajang PPMI 2017, berasal dari 23 provinsi di Indonesia, yakni:
1.     Aceh
2.     Bali
3.     Banten
4.     Bengkulu
5.     D.I Jogjakarta
6.     DKI Jakarta
7.     Gorontalo
8.     Jambi
9.     Jawa Barat
10.  Jawa Tengah
11.  Jawa Timur
12.  Kalimantan Barat
13.  Kalimantan Tengah
14.  Kalimantan Timur
15.  Riau
16.  Lampung
17.  Maluku
18.  Papua
19.  Sulawesi Barat
20.  Sulawesi Selatan
21.  Sumatera Barat
22.  Sumatera Selatan
23.  Sumatera Utara
 
Dalam masa Diklat yang berlangsung dari tanggal 20 - 29 November lalu, para finalis telah mendapatkan berbagai macam materi dan kegiatan pelatihan. Seperti materi kemaritiman sampai pelatihan ala militer.  Inilah yang menjadi beda kegiatan Putera-Puteri Maritim Indonesia dengan kontes pemilihan Putera-Puteri lain yang ada di Indonesia.
 
Selama 10 hari para finalis mendapatkan pendidikan dan pelatihan ala militer, diantaranya baris berbaris, menembak, renang dan juga tentunya mereka mendapatkan materi kemaritiman,pariwisata, komunikasi dan informasi, pengenalan diving, public speaking, table manner, beauty class, catwalk, dan masih banyak lagi.  Selain itu, para finalis bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI juga melaksanakan program 'Bersih-bersih Kali Ciliwung' di Ecoriparian, Srengseng Sawah, Depok.

Malam ini Grand Final PPMI 2017 juga turut mengundang sejumlah pejabat Kementerian RI dan Wakil Kepala Angkatan Laut RI. Diantaranya adalah: Menko Kemaritiman RI, Menteri Pariwisata RI, Menteri Koperasi dan UKM RI, Menteri ESDM RI, Menteri Kominfo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Menteri Ketenagakerjaan RI, Jaksa Agung RI, Wakil Menteri Luar Negeri RI, Panglima TNI, dan masih banyak lagi..

Pemilihan Putera-Puteri Maritim Indonesia (PPMI), bermaksud meningkatkan peran serta generasi muda, yang diharapkan dapat melanjutkan perjuangan Bangsa Indonesia dalam mengembalikan kejayaan Maritim Indonesia. Mengacu pada hal tersebut, Yayasan Putera-Puteri Maritim Indonesia, dengan tema  Dengan Berwawasan Budaya Indonesia, Putera-Puteri Maritim Indonesia Siap Mewujudkan Eksistensi NKRI Sebagai Negara Maritim  akan melaksanakan Pemilihan Putera-Puteri Maritim Indonesia pada tanggal 30 November 2017.

Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Putera-Puteri Maritim Indonesia dari sejak proses pendaftaran yang dibuka mulai 17 Agustus 2017 sampai dengan 31 Oktober 2017 lalu telah diikuti oleh 34 provinsi di Indonesia yang mendaftar dan tercatat ada lebih dari 4.500 calon peserta yang mengunduh berkas syarat pendaftaran. Lalu angka tersebut mengerucut hingga kini menjadi 172 peserta lulus administrasi . 135 peserta lulus wawancara secara online, dan terpilihlah 78 Finalis (36 Puteri dan 41 Putera) dari 23 Provinsi di Indonesia.

Selain memperebutkan hadiah utama yakni Mahkota dan Piala Bergilir untuk Putera dan Puteri Maritim Indonesia terpilih, seluruh finalis juga akan memperebutkan hadiah ratusan juta rupiah untuk pemenang kategori yang terdiri dari Putera-Puteri Maritim Indonesia Favorit, Putera-Puteri Maritim Indonesia Wisata Maritim, Putera-Puteri Maritim Indonesia IPTEK, Putera-Puteri Maritim Indonesia Lingkungan, dan Putera-Puteri Maritim Indonesia Persahabatan. Sementara Duta Maritim Indonesia tingkat provinsi akan mendapatkan sertifikat serta selempang Duta Maritim Indonesia 2017.

Setelah Grand Final PPMI 2017 malam ini, kegiatan selanjutnya adalah Pemberian Piala Bergilir Putera-Puteri Maritim Indonesia yang akan diadakan di acara  Sail Sabang 2017  di Pulau Weh, Aceh,  pada 02 Desember 2017 yang mana akan dilakukan penyerahan piala oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.