BNI Life Sosialisasikan Bekal kepada Generasi Milenial

Oleh : Hariyanto | Rabu, 29 November 2017 - 14:08 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT BNI Life Insurance (BNI Life) akan menggarap generasi milenial melalui sosialisasi pentingnya lebih bijak dan dewasa dalam menyiapkan "bekal" di setiap tahapan kehidupan di masa depan.

"Generasi milenial itu berusia 21-40 tahun yang diharapkan jadi penggerak ekonomi Indonesia, tentunya kesiapan mereka untuk merencanakan masa depan perlu difasilitasi," kata Plt Direktur Utama BNI Life, Geger Maulana di Jakarta, Rabu (29/11/2017)  saat menjelaskan peringatan HUT ke-21 perusahaan.

Geger mengatakan, prioritas keuangan generasi ini selain pengeluaran wajib reguler (hidup, cicilan rumah/ kendaraan), juga mengalokasikan dana untuk beberapa produk keuangan (tabungan, investasi, hari tua), serta sebagain lagi untuk gaya hidup (entertainment, travelling gadget).

Hasil riset Alvara Research Center pada Februari 2017 memperlihatkan kepemilikan asuransi kesehatan menempati posisi dua (48,5 persen), setelah kepemilikan tabungan.

"Hal ini menunjukkan bukti adanya perubahan gaya hidup generasi milenial yang semakin peduli dengan kesehatan dan gaya hidup sehat," kata Geger.

Menurut Geger, sampai saat ini banyak dari generasi milenial atau keluarga muda yang belum memasukan perencanaan keuangan ke dalam daftar strategi hidup jangka panjang padahal pada tahap memasuki usia emas ini mereka sudah mapan secara ekonomi.

Generasi milenial atau disebut sebagai generasi siap ini memiliki kreativitas tinggi, percaya diri, penuh energi, terkoneksi dengan teknologi digital. Terkait hal itu, kata Geger, BNI Life telah menyiapkan produk perlindungan asuransi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka.

"Kami menyediakan kemudahan layanan dan komunikasi menggunakan teknologi digital berbasis website www.bni-life.co.id dan media sosial BNI LifeID. Tujuannya agar nasabah semakin dimudahkan dalam mencari informasi produk dan layanan asuransi sesuai kebutuhan," ujar Geger, kepada awak media.

Geger juga menambahkan sampai saat ini BNI Life sudah memiliki 6.000 tenaga pemasar baik melalui saluran bisnis bancassurance, agen, employee benefit dan syariah yang secara berkala dilakukan pelatihan untuk meningkatkan kualitas.

Sedangkan untuk peningkatan kualitas layanan, jelas Geger, pihaknya memiliki tujuh customer care center di berbagai kota besar di Indonesia, selain itu proses klaim juga dipersingkat menjadi 25 menit saja.

Geger mengatakan, melalui berbagai upaya yang telah dilakukan BNI Life berhasil membukukan premi Rp4,3 triliun per September 2017 atau naik 27 persen. Kontribusi pendapatan premi berasal dari kanal bancassurance melalui kerja sama dengan induk mencapai 70 persen.

"Kami punya target menempati peringkat lima besar perusahaan asuransi khususnya untuk kategori premi bisnis baru pada tahun 2019," kata Geger.