Pupuk Iskandar Muda Gandeng Pertamina untuk Ketersediaan Gas

Oleh : Hariyanto | Senin, 02 Januari 2017 - 15:26 WIB

INDUSTRY.co.id - Lhokseumawe, PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) sering mengalami kendala kekurangan gas sebagai bahan baku untuk memproduksi pupuk urea. Hingga saat ini, perusahaan tersebut hanya mengoperasikan satu pabrik dari dua pabrik yang ada.

Untuk mengatasi kekurangan gas tersebut, PT PIM menandatangani kerja sama ketersediaan gas dengan PT Pertamina (Persero), dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) agar pasokan gas terjamin.

Penandatanganan kerja sama dengan Pertamina sudah dilakukan. Selain itu kami bersama Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) turut membantu mencari sumber gas lain di Aceh. Ini sedang survei-survei, kata Direktur Utama PT PIM Achmad Fadhiel, Minggu (1/1/2017).

Achmad Fadhiel memastikan, pada Februari 2016 ini, pabrik PIM 2 sudah beroperasi kembali. Hal ini seiring dukungan pemerintah lewat Peraturan Menteri ESDM No 40/2016 tentang harga gas industri tertentu.

Dalam aturan itu disebutkan, harga jual gas untuk PIM yaitu 6 dollar AS per MMBTU.

Kami ingin masalah gas dalam jangka panjang teratasi. Selain dukungan pemerintah, kita ingin gas itu terjamin dengan baik. Sehingga produksi tak ada masalah, ujarnya.

Untuk mengoperasionalkan PIM 2, sambung Fadhiel, pihaknya sedang merekrut ratusan karyawan bekerja sama dengan Universitas Syah Kuala dan Universitas Malikussaleh, Aceh.

Nanti mereka akan ditempatkan di pabrik PIM 2. Semoga ini bisa terealisasi semuanya, pungkasnya.(Hry/pas)