Apindo Sambut Gembira Kawasan Industri Kendal

Oleh : Irvan AF | Selasa, 22 November 2016 - 16:47 WIB

INDUSTRY.co.id - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah menyambut gembira kehadiran Kawasan Industri Kendal. Meski begitu asosiasi berharap harga lahan terjangkau sehingga tidak memberatkan pengusaha.

"Pada dasarnya kami menyambut gembira dengan keberadaan kawasan industri di Jawa Tengah salah satunya Kawasan Industri Kendal," kata Ketua Apindo Jawa Tengah Frans Kongi di Semarang, Selasa (22/11/2016).

Frans menilai keberadaan kawasan industri meringankan para pengusaha karena ketersediaan infrastruktur yang sudah disiapkan.

"Pengusaha yang akan membangun perusahaan di kawasan industri tidak lagi direpotkan dengan izin HO, amdal, dan izin-izin lain. Terutama dari sisi infrastruktur sebagian juga sudah disiapkan pengelola kawasan industri tersebut di antaranya listrik dan jalan," katanya.

Meski demikian, pihaknya berharap harga lahan tidak terlalu tinggi. Jika terlalu tinggi, pengusaha lokal akan kesulitan untuk masuk kawasan industri tersebut.

"Kalau untuk pengusaha asing dengan modalnya yang besar tentu mereka bisa masuk ke kawasan industri dengan harga lahan yang tinggi. Apalagi jika harga lahan sampai jutaan per meter perseginya," katanya.

Terkait hal itu, pihaknya berharap pemerintah daerah lain yang daerahnya mulai dilirik oleh para investor agar memastikan harga lahan tidak terlalu tinggi.

"Misalnya daerah-daerah seperti Grobogan dan Blora ini sudah mulai dilirik para investor, di sana harga tanah kan masih murah," katanya.

Frans mengatakan idealnya harga lahan untuk industri di daerah-daerah tersebut di kisaran Rp100-300 ribu per meter persegi.

"Jika suatu saat pemda di daerah-daerah tersebut menyiapkan kawasan industri, harga lahan agar bisa dikendalikan," katanya.(Ant)