Terlalu Banyak Diekspor, Kualitas Kopi Toraja Kurang Rasa Terbaiknya

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 25 November 2017 - 13:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Indonesia, memiliki beragam jenis kopi terbaik yang sudah terkenal hingga internasional. Salah satunya yakni kopi Toraja yang terkenal kopi lokal yang memiliki rasa yang berbeda dengan kopi-kopi lainnya. Karena menjadi terbaik, kopi Toraja pun banyak yang diekspor ke berbagai belahan dunia.

Karena terlalu banyak dieskpor, ternyata kopi Toraja sendiri menjadi kurang kualitasnya atau tak sebaik kualitasnya dibandingkan yang diekspor. Hal ini disampaikan oleh Disyon, selaku Owner Toraja Coffee House (TCH) mengatakan, "Kalau cari yang terbaik, tidak dapat karena buat diekspor semua, buat yang diekspor aja kurang. Ternyata, yang beredar selama ini bukan kopi terbaiknya," katanya saat Grand Opening Toraja COffee House, di Jakarta, Kamis (24/11/2017).

Disyon menceritakan mengapa dirinya mendirikan sebuah kafe kopi bahwa dirinya ingin mengenalkan bahwa kopi Toraja layak dijual tanpa dicampur dengan kopi lainnya. "Ketika Pak Jokowi mensupport produk kopi, itulah yang membuat Saya untuk membangun kafe kopi ini dan kebetulan ada sebuah perusahaan yang ingin mengajari saya tentang kopi Toraja," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa kopi Toraja beda dengan rasa kopi lainnya. "Menurut Saya, kopi Toraja itu rasanya gurih, asam dan rasa pahitnya seimbang," imbuhnya.

Diketahui, kopi Toraja telah sangat dikenal di dunia sejak berabad-abad lalu. Bahkan, pada abad 19, kopi Toraja menjadi bahan pembicaraan di pesta-pesta elite Batavia dan menjadi salah satu komoditas perdagangan yang dikirim ke Eropa.

"Saat ini, sudah diekspor ke berbagai belahan dunia seperti, ke Amerika, Eropa, Australia dan Jepang," pungkas Disyon.