Inalum Akan Jadi Holding Tambang BUMN

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 24 November 2017 - 13:36 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Badan Usaha  Milik Negara (BUMN) menargetkan pembentukan holding tambang. PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) menjadi induk dari holding tambang tersebut, dengan anggotanya ialah PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Timah Tbk.

“Holding tambang efektif setelah tanggal 29 November 2017. Setelah akta ditandatangani bu menteri. Target hari ini atau Senin (akta inbreng) di tanda tangan,” kata Direktur Utama Antam Arie Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media, Jumat (24/11/2017).

Ia mengatakan, holding BUMN Tambang akan di bawa ke dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) setelah Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2017 yang akan disertai proses administrasi termasuk akta inbreng (alih saham pemerintah di Antam, Timah, Bukit Asam ke Inalum) ditandatangani oleh Menteri BUMN Rini.

Dalam kesempatan yang sama, direktur Utama PT Bukit Asam (PTBA) Arviyan Arifin mengatakan, target holding BUMN Tambang usai dilakukan RUPSLB pada 29 November di masing-masing perusahaan, Antam, PTBA dan Timah.

"Itu agenda utama perubahan anggaran dasar Timah, Antam dan Bukit Asam. Terkait inbreng pengalihan saham pemerintah dari pemerintah ke Inalum, dan satu saham dwiwarna super power tetap ada di masing-masing perusahaan," tandasnya.