Indonesia Diharapkan Jadi Produsen Halal di Negeri Sendiri

Oleh : Wiyanto | Rabu, 22 November 2017 - 11:19 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Bank Indonesia (BI) mendorong industri untuk meningkatkan produk-produk syariah dan halal. Dorongan tersebut karena pasar indonesia market yang besar.

Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Muhammad Anwar Bashori mengungkapkan, dorongan tersebut agar industri baik kuliner dan jasa peka terhadap pasar Indonesia yang begitu besar disominasi Muslim.

"Kita sudah halal sebenarnya namun masih lillahitaala, tapi tinggal kebersihan dan cara marketing untuk percaturan dunia," kata dia di Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Anwar menilai, kehalalaan sebuah produk di Indonesia juga masuk ke dunia wisata. Indonesia sudah mengembangkan daerah khusus wisata syariah seperti Nusa Tenggara Barat terutama di Lombok.

"Literasi keuangan syariah baru 8% , Indonesia punya 220 juta penduduk muslim butuh fashion,travel. Idealnya bergerak sebagai big market dan suplayer. Jangan sampai produksinya dari negara lain," katanya.

Selain itu pula, Anwar mengungkapkan pulau Bali juga diperlukan wisata halal. Hal tersebut untuk menjembatani kebutuhan masyarakat Muslim yang membutuhkan makanan halal dan hotel syariah.

"Wisata dah bagus. Di Bali ada hotel halal, ini dapat membuka pasar  ekonomi syariah dan  nambah market," katanya.