Wisata Dongkrak Transaksi Kartu Kredit Jelang Akhir Tahun

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 21 November 2017 - 15:09 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Perusahaan teknologi industri keuangan global Mastercard, meramal jumlah transaksi pembayaran dengan kartu kredit di Indonesia akan meningkat di penghujung tahun ini karena transaksi yang berkaitan dengan perjalanan wisata (travel).

Presiden Direktur Mastercard Indonesia, Tommy Singgih mengungkapkan, transaksi yang berkaitan dengan hal travel, seperti transaksi untuk penggunaan jasa pesawat terbang dan juga travel agency akan terus meningkat.

Peningkatan tersebut, imbuh Tommy, terjadi seiring perubahan pola konsumsi masyarakat yang berpindah ke barang atau jasa yang terkait travelling.

"Ada satu jenis transaksi yang mulai meningkat dan mulai mendekati produk barang dan juga mungkin akan terus meningkat. Hal itu adalah travel," ujar Tommy di Jakarta

Tidak hanya pergeseran pola konsumsi masyarakat untuk berpergian, ia juga melihat bahwa saat ini juga terjadi pergeseran konsumsi masyarakat ke arah lifestyle (gaya hidup).

Alasannya, kata Tommy, saat ini kebutuhan akan lifestyle tersebut tidak hanya bisa dinikmati oleh masyarakat kelas atas atau dengan tingkat perekonomian yang tinggi.

Menurutnya, saat ini juga banyak masyarakat dengan level perekonomian memnengah ke bawah yang juga ingin memiliki waktu luangnya sendiri dengan mengkonsumsi barang yang bersifat lifestyle.

Di sisi lain, Mastercard baru saja meluncurkan produk donasi berbasis digital, 'Priceless Causes' untuk memudahkan para nasabah di Indonesia dalam berdonasi melalui transaksi Mastercard Donation Platform.

Division President, Indonesia, Malaysia, and Brunei Mastercard, Safdar Khan mengungkapkan, produk ini sejalan dengan program Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Lebih jelasnya, produk ini bertujuan meningkatkan pendidikan dan kesehatan bagi anak-anak serta mewujudkan kesetaraan gender bagi kaum wanita.

"Priceless Causes merupakan bagian dari visi kami untuk mendukung pertumbuhan inklusif dan juga memberdayakan masyarakat," ujar Safdar