INDUSTRY.co.id - Jakarta- Di tengah pembatasan kegiatan ekstrakurikuler pecinta alam di berbagai sekolah menengah atas di DKI Jakarta, ternyata tidak membuat semangat melakukan kegiatan di alam bebas menjadi pupus dan kehilangan makna.

Klub pecinta alam SMA 68 Elpala berhasil membuktikan bahwa kegiatan pecinta alam dapat mengukir prestasi dengan meraih rekor MURI sebagai Tim Pelajar Pertama Indonesia yang mendaki puncak tertinggi Indonesia, Jayawijaya, Carstensz (4.884 mdpl) tepat pada tanggal 5 Oktober 2017.

Penyerahan Rekor MURI ini diberikan langsung oleh Pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia, Jaya Suprana kepada 3 pelajar SMA 68 yang terdiri dari Shafira Dinda Ariefti, Geas Aldino, dan Muhammad Iqbal Putra di Galeri MURI Jakarta, Senin, (20/11), disaksikan Kepala Sekolah SMA 68 Adwiana Hardiyanti dan 2 orang guru, Tri Christiana Wardani serta Widiartinny.

"Pada tanggal 13 November 2011, Elpala SMA 68 telah pula mencapai puncak tertinggi Benua Afrika Kilimanjaro (5.985 mdpl) yang ketika itu diwakili oleh dua orang pelajar, Ganther Rizki Ariotejo dan Kevin Adam Hermandi," ungkap Pendiri Elpala, Dar Edi Yoga yang telah sukses membawa pendaki tunadaksa Sabar Gorky ke empat puncak teringgi dunia.

Ditambahkannya, tahun depan Elpala SMA 68 berencana akan mendaki puncak tertinggi Benua Eropa, Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia dengan mengirim 3 pelajar putri dan 2 pelajar putra.

Dengan diraihnya rekor MURI ini, Dar Edi Yoga berharap dapat memberikan inspirasi dan motifasi kepada para pelajar pecinta alam di berbagai SMA untuk dapat mengukir prestasi dengan kegiatan yang positip. Dan berharap agar pihak sekolah di DKI Jakarta tidak membatasi kegiatan ekstrakurikuler ini.

 

 

"Kegiatan pecinta alam adalah proses remaja mendewasakan dirinya. Melalui alam kita dapat belajar berbagai hukum yang ada padanya," imbuh Dar Edi Yoga.