Hari ini, IHSG Diperkirakan Lanjutkan Kenaikan untuk Tembus Posisi 6.175

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 21 November 2017 - 07:48 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal melanjutkan kenaikan untuk menembus titik resistensi terdekat pada perdagangan Selasa (21/11/2017).

“IHSG diprediksi bakal mengalami rally pada perdagangan hari ini dan kembali berpotensi menembus titik tertinggi baru. Pasalnya, koreksi minor mulai terlihat berkurang guna meredakan kondisi jenuh beli harian,” papar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Selasa (21/11/2017).

Karena itu, demikian Yuganur, kondisi tersebut dapat dimanfaatkan oleh para pelaku pasar untuk mengakumulasi saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan serta menunggu untuk menjual saham-saham tersebut ketika indeks menembus titik resistensi berikutnya di posisi 6.175 setelah mempertahankan titik support di 6.040.

Yuganur merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Bank Jabar-Banten (BJBR) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

“JSMR dan LSIP masing-masing boleh diakumulasi di kisaran harga Rp6.425-6.325 per unit dan Rp1.460-1.360 per unit. Jika harga JSMR menyentuh Rp6.225 dan LSIP di harga Rp1.260, maka kedua saham tersebut hendaknya dijual kembali ke pasar,” papar Yuganur.

Yuganur mengemukakan, harga JSMR dan LSIP masing-masing berpotensi mencapai kisaran harga Rp6.775-6.975 per unit dan Rp1.590-1.690 per unit dalam jangka pendek. Sedangkan BJBR dan BUMI masing-masing berpotensi mencapai harga Rp2.490 dan Rp292 per unit.

“Karena itu, BJBR boleh dibeli di rentang harga Rp2.310-2.210 per unit dan BUMI di kisaran Rp262-252 per unit. Jika harga BJBR mencapai Rp2.110 dan BUMI sebesar Rp242 per unit, maka kedua saham tersebut hendaknya dilepas saja,” imbuh Yuganur. (Abraham Sihombing)