Kota Baru Citra Maja Raya Akan Dihuni 1,2 Juta Jiwa

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 19 November 2017 - 05:43 WIB

INDUSTRY.co.id, Banten - Ciputra group merilis proyek terbarunya, Citra Maja Raya menjadi salah satu proyek terbesar Ciputra group di kota baru Maja, Lebak- Banten ini diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Sabtu, (18/11/2017).

Proyek Citra Maja Raya yang merupakan proyek joint operation antara PT Ciputra Residence, PT Hanson Internasional Tbk dan PT Putra Kasih Laksana dimulai pembangunnya sejak 2015 dan telah menunjukan progress yang signifikan hingga saat ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Citra Maja merupakan satu dari 10 proyek kota mandiri yang akan dikembangkan pemerintah. Kawasan permukiman yang dibangun sejak 2015 itu diperkirakan akan menampung hingga 1,2 juta jiwa saat sudah rampung. “Jadi bukan Citra Maja Raya saja, tapi kota Maja di sebelah barat Jakarta ini untuk menahan urbanisasi supaya orang tidak perlu ke Jakarta,” ujar Basuki.

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan untuk mendukung konsep TOD, Kementerian Perhubungan berencana mengembangkan akses transportasi menuju lokasi, seperti Stasiun Maja yang saat ini dilewati KRL, ada juga pembangunan jal tol Serpong-Balaraja yang akan dikembangkan oleh swasta.

“Saya apresiasi pembangunan di Maja ini sebagai kolaborasi swasta dan pemerintah. Dekat-dekatlah dengan kami untuk perencanaan. Presiden selalu sampaikan kita harus bekerja dengan swasta,” ujar dia

Ciputra Group yang dikenal sebagai tokoh properti, Ciputra, menjelaskan bahwa pihaknya membangun 10 ribu unit rumah dalam proyek Citra Maja Raya. Jumlah itu sudah mengakomodasi 8.000 unit khusus hunian MBR, ditambah 1.000 unit rumah subsidi dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Menurut Ciputra, kota terpadu ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk masyarakat, dari sport club, water park, outlet retail, shuttle bus, subterminal, ruang terbuka hijau, hingga fasilitas kesehatan. "Ini sejalan dengan program pemerintah,“ katanya