INDUSTRY.co.id - Medan- Presiden Joko Widodo memberikan isyarat bagi keluarga besar alumni Himpunan Mahasiswa Islam mengenai peluang industri fashion hijab.

Ketika Munas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ke-10 di Medan, Jumat (17/11/2017)  Presiden mengatakan pemerintah sedang memberikan perhatian dalam pengembangan industri ekonomi kreatif.

Salah satu industri ekonomi kreatif di Tanah Air yang paling kuat dan besar potensi di bidang fashion hijab.

"Bisnis itu sangat menjanjikan sekali," katanya.

Menurut Presiden, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, pasar fashion hijab di Indonesia sangat menjanjikan.

Namun jika produknya memiliki kualitas unggul, potensi pasarnya bukan hanya untuk dalam negeri, tetapi bisa menjadi komoditas ekspor.

Untuk mendapatkan kualitas yang baik dan menarik bagi dunia fashion Islam di negara lain, pelaku industri hijab tersebut perlu menggarapnya dengan baik.

Jika dinilai memiliki keseriusan dan mampu menjalankan industri fashion hijab dengan baik, pemerintah akan mendukung pengembangannya.

"Kami juga bisa sedikit 'menyuntik' agar tumbuh dengan baik sehingga industri kreatif nasional bisa berkembang," kata Presiden.