Presiden Jokowi: ASEAN-India Generator Ekonomi Dunia

Oleh : Herry Barus | Rabu, 15 November 2017 - 08:59 WIB

INDUSTRY.co.id - Manila- Presiden RI Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-15 ASEAN-India menyebutkan negara-negara anggota ASEAN dan India sebagai generator ekonomi dunia.

Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri India Narendra Modi menghadiri KTT ke-14 ASEAN-India yang dilaksanakan di Philippine International Convention Center (PICC) di Manila, Filipina pada Selasa (14/11/2017)

ASEAN dan India memiliki potensi yang sangat besar, yakni pasar bersama yang mencapai dua miliar orang dan total produk domestik bruto (PDB) yang mencapai 4,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Oleh karena itu, menurut Jokowi, ASEAN dan India selayaknya dapat menjadi salah satu generator ekonomi dunia.

"Namun, neraca perdagangan dan investasi kita masih jauh dari optimal," ujar Presiden.

Pada kesempatan itu, pemerintah Indonesia juga mengapresiasi kemajuan kerja sama kemitraan ASEAN-India selama 25 tahun. Kemajuan itu dipandang sebagai momentum untuk mendorong penguatan kerja sama menuju puncak perayaan KTT Peringatan 15 tahun ASEAN-India pada tahun depan.

"Saya ingin menggarisbawahi optimalisasi kerja sama ekonomi ASEAN-India sebagai prioritas bersama," kata Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, optimalisasi kerja sama ekonomi tersebut dapat dilakukan melalui berbagai langkah, termasuk melalui percepatan penyelesaian Kemitraan Ekonomi Regional Komprehensif (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP).

"Keberhasilan RCEP mengirimkan pesan kuat bahwa integrasi ekonomi dapat menghasilkan manfaat bagi semua," tuturnya.

Namun, Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa hingga kini dunia masih terus dibayangi ketidakpastian dan banyak tantangan baru di kawasan.

Untuk itu ASEAN dan India perlu memperkuat kerja sama penguatan arsitektur keamanan kawasan dan kerja sama maritim termasuk melalui EAS (East Asia Summit) dan IORA di Samudra Hindia, dan penyelesaian ASEAN-India Maritime Transport Agreement, ujar Presiden Jokowi. (Ant)