INDUSTRY.co.id, Jakarta - Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo) melepaskan keberangkatan 174 jamaah umrah Abu Tours  menggunakan pesawat carter dari maskapai penerbangan Citilink, dengan armada terbaru dari Airbus A320 Neo, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (10/11/2017) malam.

Ketua Umum Asphurindo Syam Resfiadi mengatakan, ini menjadi satu hal baru bisa menjadi alternatif penawaran harga yang lebih baik dan murah dibandingkan airline yang ada berangkat di Jakarta. Ini bisa menekan subsidi yang besar, Abu Tours yang merupakan anggota dari Asphurindo ini mengawali penerbangan perdana dengan Citilink.

“Kami menargetkan 3.000 seat terjual hingga Mei 2018. Ada 100 travel agent dibawah naungan Asphurindo yang akan menggunakan maskapai Citilink dan penerbangan seminggu hanya enam kali,” ujar Syam

Lanjutnya, kerjasama dengan Citilink ini juga bukan hanya untuk penerbangan umrah saja, tetapi destinasi-destinasi Citilink yang ada wisata muslimnya. Pesawat terbaru Citilink itu mempunyai daya jelajah terbang hingga 12 jam.

“Pesawat ini akan digunakan untuk rute Jakarta-Jeddah pp, dengan transit sekali di Heydarabad, India, untuk mengisi bahan bakar. Selama pengisian bahan bakar itu, penumpang tidak turun dari pesawat,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menyampaikan armada baru Airbus A320 Neo ini adalah langkah strategis korporat dalam menempatkan posisi Citilink sebagai maskapai berbiaya murah terkemuka di pasar global. Bersama Asphurindo membuat standard baru dalam menghadirkan penerbangan umrah bagi jamaah Indonesia.

“Penggunaan Airbus A320 Neo akan menghemat waktu penerbangan satu jam, sehingga lama perjalanan menjadi 12 jam dari sebelumnya 13 jam. Dengan berbagai keunggulan teknologi yang dimiliki oleh pesawat A320 Neo, jemaah juga akan merasa lebih nyaman selama menuju ke Tanah Suci,”ujarnya