INDUSTRY.co.id, Jakarta – Pendapatan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk (CANI), perusahaan manajemen perkapalan dan penyewaan kapal, ditargetkan sebesar US$4,45 juta pada 2017, lebih rendah 2,2% dibandingkan target pendapatan US$4,55 juta pada 2016.

“Karena itu, kami akan terus melakukan efisiensi keuangan untuk mengurangi kerugian yang akan terjadi pada 2017,” ujar Jansen Waroka, Direktur CANI, dalam acara paparan publik di Hotel Pullman Central Park Podomoro City, Jakarta Barat, Jumat (30/12/2016).

Jansen menjelaskan, perseroan memiliki strategi tersendiri untuk mengurangi kerugian yang diderita perseroan belakangan ini. Tetapi manajemen CANI menolak mengungkapkan strategi yang dimaksud karena dikhawatirkan pihak lain akan mengetahui strategi CANI. “Tapi yang jelas, kami akan melakukan efisiensi,” imbuhnya.

Meski demikian, Jansen menyebutkan, efisiensi yang dilaksanakan CANI untuk menekan biaya operasional. Karena itu, dirinya berharap kapal-kapal milik perseroan akan selalu diusahakan agar tidak berhenti untuk mengangkut barang-barang.

“Setiap kapal kami memiliki izin. Pengurusan izin itu membebani keuangan perusahaan, disamping biaya perawatan kapal. Pasalnya, kendati kapal kami tidak beroperasi, tetapi izinnya tetap harus dibayar,” tukasnya.

Melalui efisiensi keuangan tersebut, manajemen CANI berharap kerugian usaha perseroan dapat berkurang dari US$7,52 juta pada tahun ini menjadi US$6,03 juta. Sedangkan kerugian diharapkan dapat berkurang menjadi US$6,04 juta pada 2017 dibandingkan target kerugian CANI tahun ini sebesar US$7,75 juta. (abr)