Kadin Persiapkan Rekomendasi Pembangunan Industri Nasional

Oleh : Ridwan | Selasa, 07 November 2017 - 11:32 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menerima kunjungan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin),Johnny Darmawan di Kantor Kemenperin, Jakarta (6/11/2017).

"Dalam pertemuan tersebut, Kadin meminta audiensi dan arahan mengenai rencana penyusunan rekomendasi," ujar Airlangga.

Ia menambahkan, rekomendasi tersebut terkait membangun industri nasional berkelanjutan sebagai kajian bersama dari para asosiasi industri, pelaku industri, akademisi, dan pemerintah.

"Rekomendasi ini terkait dukungan terhadap upaya pemerintah mewujudkan visi dan misi pembangunan industri nasional ke depan," terang Menperin.

Sementara itu, Wakomtap industri hulu & petrokimia Kadin Indonesia, Achmad Widjaya mengatakan, pertemuan kali ini membahas terkait penyusunan rekomendasi membangun industri berkelanjutan.

"Selain itu, dalam kesempatan tersebut kami juga mengundang Bapak Menteri untuk menghadiri acara FGD yang akan diselenggarakan pada tangga 27 November 2017," kata Achmad Widjaya.

Lebih lanjut, pria yang sering disapa AW ini mengungkapkan, disela-sela pertemuan tersebut, Bapak Menteri juga menceritakan perihal pertumbuhan industri nasional yang cukup signifikan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (IBS) sebesar 5,51 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal III/2017. Angka ini lebih tinggi dibanding kuartal II/2017 sebesar 3,89 persen dan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,87 persen. Pertumbuhan produksi IBS tersebut menjadi yang tertinggi sejak kuartal I/2015.

Perbaikan kinerja sektor IBS ditopang oleh pertumbuhan industri logam dasar sebesar 11,97 persen dengan kontribusi terhadap total pertumbuhan produksi sekitar 0,28 persen. Kemudian, industri makanan dan minuman menyumbangkan pertumbuhan masing-masing 9,24 persen dan 3,4 persen. Sumbangsih kedua sektor ini mencapai 27,13 persen terhadap total pertumbuhan produksi.

Kenaikan pertumbuhan juga dicatat oleh industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 9,30 persen, selanjutnya diikuti industri bahan logam, bukan mesin, dan peralatannya sebesar 8,82 persen.

Di industri kecil dan menengah (IKM), menurut data BPS, pertumbuhan produksi sektor ini sebesar 5,34 persen (yoy) pada kuartal III/2017. Capaian ini naik sekitar 0,66 persen jika dibandingkan kuartal II/2017.

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada kelompok industri komputer, barang elektronik, dan optik mencapai 35,99 persen (yoy). Selanjutanya diikuti industri kimia dan barang dari bahan kimia juga naik 24,56 persen serta industri kertas dan barang dari kertas naik 19,97 persen.

Aw berharap momentum ini bisa terus terjaga dan menjadi peluang sekaligus tantangan untuk dapat tumbuh lebih baik lagi kedepannya.