INDUSTRY.co.id - Tangerang, Pengaruh penurunan daya beli yang saat ini sedang ramai diberitakan tak mempengaruhi pertumbuhan bisnis PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Pasalnya, PT Unilever Indonesia Tbk berhasil meraup keuntungan sebesar Rp5,23 triliun. 

Pencapaian tersebut ditopang oleh meningkatnya pendapatan perseroan yang naik tipis menjadi Rp31,2 triliun. Kategori foods and refreshment berkontribusi sebesar Rp10,1 triliun, sedangkan kategori home and personal care sebesar Rp21 triliun.

Selain pendapatan, beban pemasaran UNVR yang tidak berubah banyak yakni sebesar Rp6,06 triliun dibandingkan dengan periode sebelumnya Rp6,01 triliun juga menjadi salah satu faktor yang membuat kinerja UNVR mengkilat.

Meski begitu, Presiden Direktur PT unilever Indonesia, Hemant Bakshi tak menampik jika pada tahun ini banyak tantangan yang dihadapi perseroan. Akan tetapi, perseroan masih bisa membukukan kinerja yang cukup positif.

"Kami sangat bersyukur di tengah situasi dan kondisi yang sangat menantang bagi industri consumer goods di tahun ini, kami (Unilever Indonesia) masih berhasil mencapai pertumbuhan yang sangat positif," ujarnya di Tangerang, Rabu (1/11/2017).

Hermant berharap pertumbuhan positif ini bisa terus terjaga. "kami optimis di tahun depan tren pertumbuhan kami akan terus terjaga meski dihantam gelombang yang sangat menantang," tutupnya