INDUSTRY co.id -Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatatkan  penjualan bersih tumbuh sebesar 4,95% atau menjadi Rp15,089 triliun selama periode Januari-September 2017 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp14,376 triliun.

Manajemen Kalbe Farma dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (31/10/2017), mengatakan peningkatan penjualan mendongkrak laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk selama sembilan bulan pertama tahun ini sebesar Rp1,779 triliun atau tumbuh 4,5% dari Rp1,702 triliun periode yang sama tahun lalu. 

Selain itu, pendapatan operasional selama periode yang berakhir September 2017 turut meningkat sebesar 17,54% menjadi Rp32,747 miliar dari Rp27,858 miliar pada kurun waktu serupa tahun lalu. 

Perusahaan obat-obatan ini juga berhasil mengumpulkan peningkatan pendapatan bunga sebesar 4,412% atau menjadi Rp103,732 miliar per akhir September 2017 dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp99,348 miliar. 

Seiring dengan membesarnya penjualan, beban pokok penjualan juga membesar 5,23% menjadi Rp7,725 triliun selama sembilan bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu Rp7,341 triliun.

Pada bagian selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan selama sembilan bulan pertama tahun ini menyusut drastis atau sekitar delapan kali lipat menjadi Rp3,362 miliar dari Rp24,599 miliar periode yang sama tahun lalu. 

Hingga akhir September 2017, total aset KLBF mencapai Rp16,224 triliun, dengan liabilitas dan ekuitas masing-masing Rp2,960 triliun dan Rp16,224 triliun.