TNI AU Terus Bangun Kekuatan Alutsista

Oleh : Herry Barus | Selasa, 31 Oktober 2017 - 03:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan dalam upaya meningkatkan postur dan kemampuan yang tangguh serta profesionalisme, TNI Angkatan Udara terus membangun kekuatan dan memodernisasi alutsista yang dimiliki.

 "Dua dokumen strategis yang telah kita sepakati yaitu Postur TNI Angkatan Udara Tahun 2005-2024 dan Program Kekuatan Pokok Minimum atau Minimum Essensial Force (MEF), hendaknya menjadi pedoman dalam setiap kegiatan perencanaan maupun pelaksanaan program TNI AU," kata Kasau saat memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran TNI Angkatan Udara TA 2017 sampai dengan akhir Triwulan III, di Ruang Rapat Kasau Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/10/2017)

Hadir Wakasau Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja, Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Panglima Kotama, Gubernur, Komandan, dan satuan jajaran Mabesau.

 Ke depan, lanjut Hadi, kebijakan TNI Angkatan Udara akan tetap mengarah pada upaya meningkatkan kesiapan operasional guna melaksanakan tugas TNI matra udara di bidang pertahanan, menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara yuridiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi.

 "Perencanaan strategis Angkatan Udara harus diarahkan pada sasaran yang realistis," ujarnya.

Di bidang percepatan reformasi birokrasi, kata Kasau, TNI AU harus dapat menyiapkan kekuatan pokok menimum yang mampu mendukung pelaksanaan tugas TNI AU baik dalam tugas Operasi Militer untuk Perang maupun tugas Operasi Militer Selain Perang.

Ia pun meminta agar rapat evaluasi ini dapat menjadi media untuk mengetahui berbagai hambatan dan permasalahan yang dihadapi selama kurun waktu tiga triwulan lalu.Selain itu rapat evaluasi juga sebagai wahana mencari solusi terbaik dan umpan balik terhadap hambatan dan permasalahan yang ada.

Dengan demikian hasil evaluasi yang diperoleh dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran Tahun Anggaran berikutnya, kata Kasau.