Puput Melati Gunakan Media Digital Untuk Kembangkan Industri Busana Muslim

Oleh : Amazon Dalimunthe | Jumat, 27 Oktober 2017 - 10:19 WIB

INDUSTRY.co.id - JAKARTA,-- Mantan penyanyi cilik yang kini beralih jadi pengusaha busana muslim dengan merek Deaer, Puput Melati, mengaku menggunakan secara maksimal dunia digital untuk memasarkan dan mengembangkan usahanya. Hal ini ia sampaikan pada acara Seminar yang bertema Wanita, Pemuda & Teknologi Revolusi Digital Sekarang, atau Tidak Sama Sekali, di Auditorium BPPT, Jakarta Pusat.

Selain Puput Melati, seminar yang dihadiri oleh ratusan wanita  ini menghadirkan Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM, Agus Muharram, Saiful Sang Juara (CEO BUMSS), Faisal Basri (Pengamat Ekonomi Senior UI), Direktur Saleema Foundation (yayasan dari Amerika) Emad Hamdan serta Niki Tsuraya (Co – Founder & COO Goers) dengan Keynote Speaker : Dr. Ing. Ilham Habibie, MBA (Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Telematika, Penyiaran dan Ristek).

Bagi Puput, dengan media digital banyak kemudahan yang ia dapatkan dalam mengembangkan usaha busana muslim yang ia rintis sejak belasan tahun lalu. “Yang pasti lebih hemat waktu dan tenaga. Dan juga lebih murah, dibandingkan dengan membuka gerai di mall atau di rumah sendiri,”  katanya.

Perkembangan tehnologi yang demikian pesat saat ini, bagi Puput, harus disikapi dengan bijak. “Kita manfaatkan tapi jangan jadi budak teknologi. Kita harus bertemu untuk bersilaturahmi dengan bertatap muka. Karena jika kita hanya mengandalkan teknologi, kita belu tentu tahu keadaan sesungguhnya dari kenalan, kerabat, bahkan saudara kita,” katanya.

Sementara itu Dr. Ing. Ilham Habibie, MBA mengingatkan agar kita tak perlu terlalu mengkhawatirkan adanya revolusi digital. Karena teknologi hadir untuk memberikan solusi yang berkelanjutan. “Teknologi akan bermanfaat bila disertai inovasi yang mampu mendorong memudahkan masyarakat menemukan solusi yang bentuknya bisa dalam kewirausahaan,” kata putra BJ Habibie ini.

Ilham Habibie pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi di segala bidang kehidupan. “Mau tidak mau. Siap atau tidak siap, kita harus berhadapan dengan perkembangan tehnologi termasuk tehnologi dunia digital yang semakin canggih. Perempuan Indonesia khususnya dan masyarakat pada umumnya harus cerdas menyikapinya. Pelajari, gunakan, dan manfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup,” ujarnya meyakinkan.

Pada kesempatan seminar itu Ilham Habibie juga mengenalkan inovasi teknologi pesawat terbang karya  anak bangsa bernama BJ Habibie yakni pesawat R80. “Ini bukan semata mata ingin menyombongkan diri tapi untuk  menggerakkan  keberanian masyarakat Indonesia untuk terus berinovasi, terutama di bidang teknologi,”ungkap Ilham.

Sementara itu Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram mengingatkan kemajuan teknologi informasi sulit dibendung. Bila pelaku koperasi dan UKM tidak mengikutinya akan ketinggalan dan tergilas dalam peta persaingan usaha. Kementerian Koperasi dan UKM sudah banyak melakukan pelatihan bagi pelaku wirausaha yang ingin melek tehnologi. (AMZ)