Sejumlah Kendala Pengusaha Dilaporkan kepada Presiden Jokowi

Oleh : Ridwan | Jumat, 27 Oktober 2017 - 08:45 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani apresiasi Presiden Jokowi yang telah memenuhi janjinya untuk meluangkan waktu dan berdiaolog dengan jajaran pengurus Kadin.

Dialog yang berlangsung selama kurang lebih 3,5 jam di Istana Merdeka juga di hadiri beberapa Menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK.

"Dalam dialog tadi, yang kami sampaikan adalah lebih bersifat konkret. Ini masalahnya perlu dorongan pemerintah, perlu sinergi antara pemerintah dan swasta," ujar Rosan usai berdialog dengan Presiden Jokowi dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja.

Rosan pun mengapresiasi sikap Presiden yang meminta para pengusaha untuk menyampaikan kendala yang dihadapi di lapangan.

"Dari awal kita sampaikan buka-bukaan saja, terang-terangan saja, sehingga hasil keputusannya nanti rekomendasinya tepat sasaran. Selain itu, kita diminta buka kendalanya di pemda maupun provinsi maupun pemeritah pusat," ungkap Rosan.

Lebih lanjut Rosan mengatakan, Presiden Jokowi juga mendukung pengusaha nasional untuk berkembang.

"Kalau negara ini mau maju, ya pengusaha nasionalnya mesti berkembang, maju, porsinya dunia usaha harus bertumbuh, dengan tidak melupakan pertumbuhan manusianya. Kalau kita ingin pertumbuhan berkualitas, ya manusianya juga harus bertumbuh. Itu yang penting," ucap Rosan menyampaikan pesan Presiden.

Menurut keterangan pers Sekretariat Presiden, hal lain yang disampaikan Kadin adalah mensinergikan BUMN dengan swasta dan usulan mengakselerasi pembangunan infrastruktur, serta memberikan peran kepada pengusaha daerah dan tidak bersinggungan dengan BUMN.

Usulan mengenai percepatan pembangunan infrastruktur dilakukan melalui pengelolaan aset produktif di anak perusahan BUMN dan anak perusahaan BUMN tersebut dilepas sehingga BUMN dapat fokus pada core business-nya.

"Usulan BUMN melepas anak perusahaannya ini kita sanggup karena perusaahan ini sudah jadi sehingga cash flow-nya sudah jelas dan dari segi financing lebih terbuka," kata Rosan.

Dalam pertemuan itu, Ketua Umum Kadin Indonesia juga sempat mengapresiasi Menteri BUMN Rini Soemarno. "Saya apresiasi ibu Menteri yang terbuka. Pengusaha nasional kami punya banyak kekurangan tapi di sinilah letak sinerginya. Kami akan tindaklanjuti segera," ucap Rosan.

Pertemuan di Istana Merdeka ini merupakan realisasi dari janji Presiden ketika menghadiri Penutupan Rapat Koordinasi Kadin 2017 pada Senin, 3 Oktober 2017.

"Saya akan menyediakan waktu saya. Saya akan atur waktunya untuk lebih mendetailkan apa yang disampaikan ketua umum dan para wakil ketua umum, ujar Presiden saat itu