INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dalam perkembangannya, saat ini teknologi perbankan menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif dalam level konsumen. Agar tetap kompetitif, perusahaan perlu untuk memikirkan bagaimana memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi bagi pasar secara cepat, aman serta biaya yang efisien.

Pesatnya perkembangan teknologi membuat industri perbankan dan finansial memiliki tantangan baru. Proses permintaan akan pinjaman yang lebih cepat, kesulitan untuk mengidentifikasi resiko calon nasabah dan tantangan lainnya menjadi permasalahan yang dihadapi oleh institusi finansial di Indonesia. Pemain baru yang terus bermunculan ataupun gencarnya penetrasi pemasaran pemain lama adalah contoh nyata tantangan lain yang harus dihadapi.

Transformasi adalah sebuah kepastian yang harus dilakukan untuk terus mengembangkan layanan ataupun produk perbankan dan finansial demi kepuasan para nasabah. Untuk melakukan percepatan transformasi di zaman sekarang ini, dibutuhkan dukungan teknologi informasi yang serba efektif dan efisien. Khususnya, dalam industri finansial tentunya juga memerlukan sistem pendukung pemrosesan kredit nasabah yang terintegrasi. Untuk industry finansial, Galaxa adalah jawabannya.

 

Galaxa lahir dari diferensiasi bisnis yang dilakukan Indonesian Cloud dengan beberapa inisiatif dan inovasi baru, terintegrasi dengan infrastrukur yang kami miliki dengan lebih memfokuskan kepada layanan Software as a Services (SaaS) selain Infrastructure as a Services (IaaS).

 

Galaxa adalah sebuah sistem yang dikembangkan Indonesian Cloud bersama PT Digital Mind Systems yang secara khusus untuk mendukung pemrosesan aplikasi kredit cepat yang dibutuhkan oleh bank dan/atau institusi keuangan lainnya. Sistem utama yang mendasari Galaxa ini telah teruji kemampuannya secara baik di bank-bank terkemuka lainnya di Indonesia.

 

Teknologi yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ini adalah teknologi electronic workflow, yang dimanfaatkan dalam kaitannya dengan proses monitoring dan pengendalian berbagai macam langkah kerja, termasuk didalamnya penggunaan teknologi digital imaging, untuk mengurangi delay dan inefisiensi yang terjadi akibat alur kerja yang masih berbasis kertas (paper-based workflow).

Secara umum proses kredit dimulai dari pengajuan aplikasi kredit, pengumpulan informasi mengenai calon kreditur, peninjauan informasi calon kreditur, laporan hasil analisa, baru kemudian keputusan penerimaan atau penolakan kredit bisa diketahui.

Dengan penerapan sistem Galaxa, industri finansial akan mampu memangkas proses kredit yang memakan waktu cukup panjang tersebut.

 

Galaxa menawarkan solusi proses kredit yang sudah diotomatisasi, mulai dari origination, pemantauan kredit, pemantauan dokumen jaminan, dan pemberian awards terhadap tim sales dengan skema yang fleksibel. Solusi terobosan sistem layanan pemrosesan kredit nasabah yang di-otomatisasi ini akan memangkas SLA credit assessment time menjadi lebih cepat. Kredit bisa disetujui hanya dalam waktu 10 Menit.

Layanan Galaxa juga terintegrasi dengan Core Banking System, sehingga menghilangkan redudancy proses data entry dan meminimalkan potensi kesalahan data entry.

Galaxa juga merupakan layanan terintegrasi dengan external agency/pihak ketiga secara online serta juga Integrasi dengan SMS/Email Gateway untuk layanan nasabah (tracking, notification), ataupun proses internal (warning, laporan kinerja/produktifitas operasional), atau informasi lain yang dibutuhkan.

Keunggulan lain Galaxa adalah dari sisi struktur pembayaran yang fleksibel, disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Opsi yang kami tawarkan adalah : Opex dengan sistem pembayaran monthly basis ataupun Opex dengan system pembayaran pay as you go atau per aplikasi yang diproses dan yang disetujui  saja.

Keamanan sistem juga menjadi fokus dari layanan Galaxa ini, dengan menerapakan tingkat keamanan setara level enterprise, data Anda akan aman tersimpan di ekosistem kami, diawasi oleh  team cyber security expert dari Indonesian Cloud secara langsung, 24 jam sehari, 7 hari seminggu.