Relokasi Industri Mebel Rotan Tak Masalah Asal Ada Kerjasama Dengan Pengusaha Lokal

Oleh : Hariyanto | Rabu, 25 Oktober 2017 - 10:42 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pelaku usaha mebel rotan di kabupaten Cirebon menilai, Rencana relokasi industri mebel rotan tiongkok ke Kabupaten Cirebon tidak tepat. Pasalnya, dengan adanya relokasi tersebut mengakibatkan ketatnya persaingan semakin ketat.

Meski demikian, sebagian pelaku usaha mebel rotan di Cirebon mengaku tidak mempermasalahkan relokasi tersebut asalkan ada beberapa syarat yang dipenuhi Industri mebel asal tiongkok tersebut.

 "Pada prinsipnya saya setuju, selama relokasi itu dilakukan melalui kerja sama dengan pengusaha lokal," kata Sumartja salah satu pengusaha mebel rotan asal Cirebon, Selasa (24/10/2017). 

Ia menjelaskan, bentuk kerja sama itu diantaranya dengan membentuk perusahaan bersama dengan pengusaha lokal. Artinya, saham dalam pendirian perusahaan dimiliki bersama antara pengusaha Tiongkok dengan pengusaha lokal.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia dengan Tiongkok, sedang menjajaki kemungkinan industri mebel rotan di Tiongkok untuk direlokasi ke Cirebon.

Hal tersebut diungkapkan Dirjen Industri Agro Kementrian Perindustrian, Panggah Susanto, di sela pembukaan pameran Cirebon International Furniture Expo (CIFEX) di Lapangan Desa Tegalwangi Kabupaten Cirebon, Sabtu (21/10/2017).