Maraknya Impor Granit Sebabkan Anjloknya Produksi Keramik dan Granit Dalam Negeri

Oleh : Hariyanto | Kamis, 29 Desember 2016 - 09:07 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Tahun ini, Industri keramik dan granit tampaknya semakin lesu.  Pasar keramik dan granit dalam negeri anjlok 15 persen, sementara Produksi keramik dan granit domestik anjlok 30 hingga 40 persen.

Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Hendrata Atmoko mengungkapkan, anjloknya produksi keramik dan granit dalam negeri disebabkan maraknya produk granit impor yang masuk ke Indonesia.

Granit impor tidak hanya menyerang produsen granit lokal, tetapi juga produsen keramik lokal. Sebab, selisih harga tidak terpaut cukup banyak.
 
"Pemerintah harus memanggil produsen granit dan keramik untuk diajak berdiskusi agar bisa membantu memberikan solusi. Produsen di dalam negeri harus dimintai pertimbangan," tutur Hendrata di Jakarta, Rabu (28/12).

Untuk pasar keramik maupun granit pada 2017, pihaknya tidak berani berharap banyak.

"Pasarnya tidak turun, bila dibandingkan dengan tahun ini saja sudah bagus. Pasar keramik belum sebagus beberapa tahun lalu," terangnya.

Asaki juga meminta pemerintah memprioritaskan produsen lokal untuk berpartisipasi dalam proyek milik negara seperti pembangunan bandara, pelabuhan, maupun wisma atlet.

Menurut Hendrata, pemerintah saat ini belum mewajibkan kontraktor proyek menggunakan produk keramik lokal di proyek pemerintah.

"Kami juga masih menantikan penurunan harga gas. Selain itu, produk yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri seharusnya tidak diperkenankan impor," tegas Hendrata. (Hry/ jpnn)