ASPPHAMI Gelar Pest Academy 2017 Pertama di Indonesia

Oleh : Ridwan | Kamis, 19 Oktober 2017 - 08:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (ASPPHAMI) bekerjasama dengan PT Media Artha Sentosa untuk pertama kalinya di Indonesia menggelar konferensi dan pameran inovasi teknologi industri pengendalian hama 'Pest Academy 2017'.

Pameran yang diadakan selama tiga hari mulai dari tanggal 18-20 Oktober 2017 di Balai Kartini, Jakarta ini akan diramaikan oleh sebagian besar peserta yang menampilkan inovasi teknologi mutakhir dalam pengendalian hama.

"Pest Academy merupakan penyelenggaraan konferensi dan pameran pengendalian hama terbesar yang pertama kalinya di Indonesia," ujar Direktur PT Media Artha Sentosa (MAS), Teddy Halim di Jakarta (18/10/2017).

Teddy menyebutkan, Pest Academy 2017 juga menghadirkan puluhan peserta pameran yabg memamerkan inovasi pengendalian hama.

"Tidak hanya produsen pestisida tetapi juga produsen peralatan dan teknologi juga turut ambil bagian dalam pameran ini," terangnya.

Dia memproyeksikan jumlah pengunjung dalam gelaran Pest Academy 2017 ini sekitar 1.000 pengunjung lebih dari kalangan bisnis dan umum. "Kami harapkan gelaran Pest Cademy 2017 membawa dampak positif bagi kemajuan industri pengendalian hama dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap hama," ucap Teddy.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Muhammad Subuh menilai perkembangan industri pengendalian hama di Indonesia saat ini sudah cukup baik.

"Sebagian besar pelaku industri pengendalian hama sudah menerapkan Integrated Pest Management (IPM) yang mengedepankan pengendalian hama secara terpadu dengan penggunaan pestisida sebagai alternatif terakhir," katanya.

Labih lanjut, Subuh mengungkapkan, Pest Academy 2017 ini merupakan wadah untuk memperluas pengetahuan perkembangan terbaru dalam industri pengendalian hama yang lebih aman.

"Ini adalah kesempatan besar untuk saling berbagi inovasi teknologi diantara negara-negara serta para pelaku industri pengendalian hama dan kita akan terus mendukung," tutup Subuh.