Gapmmi: Pertumbuhan Industri Mamin Masih Bergerak Lesu

Oleh : Ridwan | Rabu, 18 Oktober 2017 - 16:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pertumbuhan industri makanan dan minuman (Mamin) nasional sampai September 2017 masih belum bergerak baik.

"Laporan dari anggota, kalau sampai September kemarin masih belum bergerak baik masih tetap lesu. Tapi Oktober ini kelihatannya mulai ada pergerakan dan mudah-mudahan ini bisa terus berlanjut," ujar Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (Gapmmi), Adhi Lukman kepada INDUSTRY.co.id di Jakarta (18/10/2017).

Ia menambahkan, kita harapkan program pemerintah bisa menggerakkan sisi konsumsi. "Bukan hanya infrastrukturnya saja, sisi konsumsi juga perlu didorong. Meskipun APBN ini kecil, tapi bisa jadi pemicu, kepastian dan kepercayaan konsumen untuk bergerak dalam sisi konsumsi," terangnya.

Selain itu, lanjut Adhi, saat ini kita terus berupaya tingkatkan ekspor. Namun, menurut Adhi, tantangan untuk ekspor saat ini masih cukup banyak dan berat.

"Disisi lain aturan di luar negeri yang masih terus berubah menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Tetapi kita tetap akan terus berupaya untuk tingkatkan ekspor," tambahnya.

Terkait nilai ekspor, Adhi mengungkapkan, dari tahun ke tahun nilai ekspor kita sebesar USD 6,1 miliar. Perkiraan saya mungkin tahin ini bisa USD 6,5 miliar sampai akhir tahun.

"Awalnya kita harapkan bisa 10 persen, tetapi berat. Tahun lalu pertumbuhan ekspor hanya 2,8 persen, mudah-mudahan akhir tahun ini bisa USD 6,5 miliar," ucap Adhi.

Lebih lanjut, Adhi mengatakan, pertumbuhan di kuartal ketiga total enam persen lebih. Sedangkan untuk kuartal kedua kemarin pertumbuhannya mencapai 7,19 persen.

"Perkiraan saya di kuartal ketiga ini aga sepi, mudah-mudah kita bisa kejar di kuartal keempat," imbuh Adhi.