Wijaya Karya Akan Tawarkan Hunian MBR Stasiun Senen Dengan Harga Mulai Rp224 Juta

Oleh : Hariyanto | Selasa, 10 Oktober 2017 - 16:15 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perusahaan konstruksi milik BUMN, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk akan menawarkan hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang berlokasi di Stasiun Pasar Senen dengan harga mulai dari Rp224 juta hingga dengan Rp252 juta.

Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno mengatakan, permintaan hunian untuk MBR sangat tinggi sehingga perusahaan BUMN sektor karya dan PT KAI (Persero) bersinergi guna memanfaatkan lahan idle KAI.

"Harga untuk hunian MBR sekitar Rp7 juta per meter per segi," kata Rini pada acara ground breaking hunian yang terintegrasi dengan stasiun kereta api (TOD/transit oriented development) di stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Direktur Utama PT Wika Bangunan Gedung Nariman Prasetyo mengatakan, Wika Gedung akan mengelola lahan KAI di Stasiun Pasar Senen seluas 6 hektar yang akan dikembangkan dalam dua tahap.

Pada Kesempatan yang sama, Manajer Investasi dan Properti Wika Gedung Prata Kadir mengatakan, pada tahap pertama, Wika Gedung akan membangun tiga tower di mana satu tower diperuntukkan hunian MBR dan dua tower untuk apartemen sederhana milik (anami). Total hunian tiga tower sekitar 1.362 unit.

Untuk hunian MBR, terdapat sekitar 480 unit yang ditawarkan dengan dua tipe masing-masing 32 meter per segi dan 36 meter per segi. Sementara anami dialokasikan sebanyak 882 unit yang terdiri dari 22 meter per segi dan 36 meter per segi.

Direktur Utama KAI Edi Sukmoro memgapresiasi sinergi yang terjaiin dan berharap pengembangan TOD Pasar Senen akan menghadirkan manfaat bagi masyarakat dan memperkuat iini bisnis kedua BUMN.

"WIKA sebagai saiah satu perusahaan infrastruktur terkemuka di Indonesia teiah kami percaya untuk mengembangkan kawasan hunian yang terintegrasi dengan infrastruktur transportasi kereta api miiik KAI," ujar Edi.