Hari ini, IHSG Diprediksi Bakal Lanjutkan Kenaikan

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 10 Oktober 2017 - 08:40 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan melanjutkan kenaikannya untuk menembus titik resistensi baru pada perdagangan Selasa (10/10/2017), setelah kemarin ditutup naik 0,16% ke posisi 5.914.

“Kendati pergerakan indeks sering terhambat oleh aksi jual yang dilakukan sebagian pelaku pasar, namun aksi beli yang dilakukan konsisten diperkirakan bakal terus menopang kenaikan indeks hingga mencapai titik resistensi baru 5.923,” papar Yuganur Wijanarko, di Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Analis PT KGI Sekuritas Indonesia tersebut mengemukakan, jika telah menembus titik resistensi baru tersebut, maka pergerakan IHSG selanjutnya akan mencoba untuk menembus level 6.100.

Karena itu, demikian Yuganur, dengan adanya peluang kenaikan lanjutan IHSG tersebut pada perdagangan hari ini, para pelaku pasar disarankan untuk memanfaatkan kondisi tersebut dengan mengakumulasi saham-saham pilihan.

Yuganur merekomendasikan BELI saham-sahanm PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dan PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP).

“Secara teknikal, BBTN, JSMR dan ASRI pada saat ini sedang memasuki fase pola perbaikan harga untuk jangka pendek dan menengah. Karena itu, ketiga saham tersebut menjadi menarik untuk diakumulasi,” tukas Yuganur.

Karena itu, demikian Yuganur, BBTN diprediksi bakal mencapai harga Rp3.340 per unit. Sedangkan JSMR dan ASRI masing-masing  berpeluang mencapai rentang harga Rp6.250-6.450 per unit dan Rp410-440 per unit.

“Sementara itu, penurunan harga komoditas di pasar global ke titik terendah dalam 10 tahun terakhir ini membuat LSIP menjadi menarik untuk dikoleksi. Harga LSIP berpotensi mencapai Rp1.540-1.600 per unit,” pungkas Yuganur. (Abraham Sihombing)